Olahraga Indonesia
Sarana Sehat Berolahraga Sebelum Tidur


Warungsports– Jika Anda masih berpikir olahraga sebelum tidur akan mengganggu tidur Anda, Anda mungkin ingin memikirkannya sekarang. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa olahraga malam sama efektifnya dengan olahraga pagi.
Oleh karena itu, cobalah untuk berolahraga sebelum tidur, maka Anda akan menyadarinya dan akan melakukannya. Karena setiap orang tidak punya waktu untuk berolahraga di pagi hari, mulai sekarang cobalah untuk melakukan olahraga sebelum tidur di malam hari.
Mengingat berbagai karakteristik yang ada, tak ada salahnya mencoba olahraga sebelum tidur. Berawal dari Brightside, inilah 4 manfaat utama berolahraga sebelum tidur.
Manfaat pertama dari berolahraga sebelum tidur adalah dapat memberikan energi pada tubuh untuk melakukan olahraga yang lebih berat di kemudian hari. Jika Anda tiba-tiba merasa energik di sore hari, ada alasannya.
Ingat betapa aktifnya Anda sebelum tidur ketika Anda masih muda. Ini karena suhu tubuh Anda akan naik antara jam 2 siang dan siang hari, yang membuat Anda lebih cenderung berusaha lebih keras selama berolahraga.
Saat Anda merasa sulit untuk tertidur, manfaat olahraga sebelum tidur akan menjadi solusinya. Berolahraga sebelum tidur diduga membuat tidur lebih nyenyak.
Berolahraga sebelum tidur justru akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Anda akan mudah tertidur kembali. Sebuah studi yang dilakukan oleh ETH Zurich mengungkapkan hal ini.
Namun, sebaiknya hindari latihan fisik seperti latihan HIIT sebelum tidur, karena jenis latihan ini dapat menyebabkan Anda menutup mata dengan cepat.
Otot adalah massa tubuh yang dapat membentuk tubuh kita menjadi kuat dan fisik. Namun perlu diketahui bahwa manfaat olahraga sebelum tidur akan mempengaruhi pembentukan otot kita.
Rasio testeron dan kortisol sangat baik pada malam hari untuk perkembangan otot. Walaupun lebih tinggi pada pagi hari. Efek pembentukan otot bekerja sepenuhnya pada saat mata hari terbenam. Sangat berfokus pada lari jarak jauh atau latihan yang lain namun lebih ringan lagi untuk memaksimalkannya.


Atlet Indonesia
Warganet : Tidak Puas Dengan Hasil Pertandingan El Rumi Melawan Jefri Nichol di Ring Tinju


Warungsports – Laga all-star knockout tinju antara Rumi dan Jeffrey Nicol berlangsung pada Jumat (17/11/2023) di Mahaka Kelapa Gading Square, Jakarta Utara.
Mereka berkompetisi keras selama empat ronde di ring tinju. Pada tiga ronde pertama, Jeffrey Nicol terlihat memegang kendali, namun pada ronde keempat keadaan berbalik akibat serangan yang dilancarkan Al-Rumi.
Pada akhirnya, putra Ahmed Dhani memenangkan pertandingan dengan poin lebih sedikit dari lawannya. Namun tak disangka, hasil akhir ini menjadi perbincangan hangat di media sosial X (Twitter) dan menjadi trending topik. Banyak yang tidak menyangka Al-Rumi akan menang.
“Coba kalau para pakar tinju mengira siapa yang menang, kita kurang puas dengan hasilnya hahaha,” cuit salah satu pengguna.
Tak hanya netizen yang salah menilai hasil pertandingan tinju ini. Jeffrey Nicol yang awalnya terlihat senang, tiba-tiba menunjukkan ekspresi terkejut saat mengetahui hasil pertandingan ini.
Baca Juga : ONE PRIDE UFC Vegas 82 – Jeka Saragih Tidak Pernah di Pandang, Namun Bisa Bisa Mematikan
Sontak, hal tersebut pun menjadi sorotan netizen terhadap X.
Salah satu pengguna berkomentar: “Jeffrey Nicol terlihat bingung, dan saya juga. Kita semua bingung. Kita akan bingung jika kita berada di surga.”
Yang lain menyindir: “@alditaher_indo mohon penjelasannya gan. »
Asian Games
Satu Problem Besar Indonesia Jelang Final AFF U-16


Warungsports-Atas penampilan Timnas Indonesia U-16 dalam empat laga Piala Final AFF U-16 2022 sudah mengesankan, tetapi ada satu hal bahwa masih cukup mengganjal.
Pemerhati sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyebut satu-satunya titik lemah Timnas U-16 adalah komunikasi. Karena persoalan komunikasi ini dua gol bersarang ke gawang Garuda Muda.
Persiapan Piala AFF U-16 terlihat kecolongan pertama tercipta saat melawan Vietnam (6/8) dan kedua ketika melawan Myanmar (10/8). Satu kesamaan dari dua kecolongan ini adalah ada problem dalam komunikasi kiper dan pemain bertahan. “Kalau saya lihat kita kecolongan lawan Vietnam dan Myanmar sebetulnya sama, dari proses komunikasi yang kurang baik kiper dan bek,” kata Kusnaeni kepada CNN Indonesia.com, Kamis (11/8).
“Ini kan anak-anak muda, wajar bikin kesalahan, tinggal koreksi kesalahannya. Pertahanan Indonesia cukup baik, cukup kuat, tinggal memperbaiki kesalahan kecil adapun dibayarnya terlalu mahal,” ucapnya menjelang Piala AFF U-16
Piala Final U-16 Acuan Perfomance Bola Indonesia
Perihal permainan skuad Vietnam, lelaki yang biasa disapa Bung Kus ini menilai ada banyak titik lemah adapun bisa dieksploitasi. Salah satunya adalah antisipasi set piece yang belum optimal. Piala Final Timnas Indonesia Optimis bisa menaklukkan lawan di laga nantinya.
Hal ini menjadi kesiapan Final Piala U-16 yang membuat Timnas Indonesia U-16 bisa memasukkan dua gol pada pertemuan pertama. Kendati demikian hal ini tak bisa dijadikan acuan, pasalnya Vietnam pasti telah melakukan evaluasi. “Kita sudah punya riwayat mengalahkan mereka di event yang sama.
Ini modal yang sangat baik. Kita tahu cara bagaimana menang. Itu yang paling penting, bagi Indonesia tahu cara menang atas Vietnam,” kata Kusnaeni. “Yang kedua, di samping tahu cara menang juga harus tahu cara menghindari kecolongan dari tim yang sama di Final Piala U-16.
Kemarin Indonesia harus bersusah payah menyamakan kedudukan setelah dibobol Myanmar,” ujarnya. Tetapi perlu di garis bawahi bahwa tim skuad garuda muda Final Piala U-16 perlu banyak koreksi dan latihan yang banyak. Kesiapan timnas Indonesia sangat menjadi acuan akan tampil baik buruk nantinya.
Mengingat di laga ini adalah penyisihan untuk menjadi sang juara di Piala AFF U16.
Baca Juga : Harga Tiket Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U16
Asian Games
Harga Tiket Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U16


Warungsports-Organisasi PSSI sudah mulai membuka penjualan tiket pertandingan final Piala AFF U-16 2022 antara Indonesia vs Vietnam. Dengan tertera harga kupon, Laga Indonesia dan Vietnam akan bentrok pada final Piala AFF U-16 202 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8) malam. Ini duel kedua setelah Indonesia mengalahkan Vietnam 2-1 di fase grup.
Tiket sudah banyak peminatnya. sebelum pertandingan final mulai pukul 20.00 WIB, laga perebutan tempat ketiga antara Thailand vs Myanmar akan digelar di stadion yang sama mulai pukul 15.30 WIB. Oleh ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe, yang bertanggung jawab soal voucher, menyebut tak ada kenaikan harga karcis untuk laga final Piala AFF U-16 2022. Harganya sama dengan semifinal.
Pembelian karcis pertandingan Piala final Indonesia vs Vietnam hanya bisa didapatkan secara daring melalui Tiket.com. Ada empat kategori yang bisa dipilih sesuai dengan lokasi tempat duduk di dalam stadion.
2 Kategori Tiket Piala AFF Yang Paling Murah
Untuk tiket yang paling murah Final Piala AFF, disediakan dua kategori, yakni Tribune Kuning (selatan) dan Tribune Hijau (utara). Kedua kategori itu dibanderol dengan harga Rp50 ribu. Selanjutnya ada kelas kedua dengan sebutan kategori Tribune Merah.
Harga tiket Final Piala AFF nantinya di tribune sebelah timur ini adalah Rp100 ribu. Terakhir ada Tribune Biru (barat) dengan harga paling tinggi, Rp150 ribu. Selain wajib membeli kupon melalui platform daring, penonton wajib memenuhi sejumlah syarat.
Pertama harus sudah divaksin Covid-19 minimal dua kali yang dibuktikan lewat aplikasi PeduliLindungi. Dihimbau juga penonton khusus Final Piala AFF agar tidak membawa anak-anak di bawah usia 12 tahun ke stadion. Lalu penonton harus membawa identitas seperti KTP atau Kartu Keluarga untuk keperluan pencocokan data tiket.
Berikut harga tiket laga tersebut :
Tribune Kuning Rp. 50.000
Tribune Hijau Rp. 50.000
Tribune Merah Rp. 100.000
Tribune Biru Rp. 150.000
Timnas Indonesia sudah siap berlaga berhadapan dengan Vietnam, secara mental di Final Piala AFF tim skuad U16 akan bertaruh sepenuhnya demi mengibarkan bendera merah putih Indonesia nantinya.
Baca Juga : Maung Bandung Pilih Pelatih Asing Gantikan Robert
AFC
Maung Bandung Pilih Pelatih Asing Gantikan Robert


Warungsports-Oleh manajemen Persib Bandung memastikan bakal membidik pelatih asing untuk menggantikan Robert Alberts yang mundur dari kursi coach kepala pada Rabu (10/8).
Hal tersebut diungkapkan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar dalam konferensi pers setelah menemui para pendukung Viking yang menggelar demo di depan Graha Persib, Rabu (10/8).
“Ya pak Glenn [Sugita, Direktur Utama PT PBB] yang menentukan, tapi mungkin [pelatih] asing ya, sementara ini kita membidik [coach] asing ya,” kata Umuh dikutip dari Antara. Umuh mengatakan manajemen hingga kini masih terus berdiskusi untuk memilih pengajar asing yang lebih baik dari Robert Alberts.
Beliau pun meminta Bobotoh untuk bersabar karena mencari coach bukan perkara mudah. Namun Umuh memastikan manajemen Persib juga tidak ingin berlarut-larut dalam mendatangkan instruktur anyar. “Ya secepatnya [memilih pelatih], dari malam, dari Robert sudah mundur juga kita sudah bergerak, mencari siapa-siapanya,” kata Umuh.
Robert Alberts memutuskan mundur dari kursi pelatih Persib setelah mendapat desakan dari Bobotoh usai tim Maung Bandung gagal menampilkan performa terbaik di tiga pertandingan awal Liga 1 2022/2023. Dari tiga pertandingan, Persib menelan dua kekalahan dan seri satu kali. Akibatnya Persib kini berada di zona degradasi.
Sementara Waktu Persib Dipimpin Asisten Pelatih
Umuh pun memastikan Robert Alberts resmi mengundurkan diri dan bukan dipecat oleh manajemen Persib. “Pokoknya mengundurkan diri, Bobotoh sudah jelas, ya mungkin lebih terhormat mengundurkan diri,” kata Umuh.
Untuk menggantikan peran Robert Alberts, sementara waktu skuad Persib bakal dipimpin oleh asisten coach, Budiman. “Caretaker [pelatih sementara] saya yakin Budiman ya, saya kira seperti itu. Kalau Yaya itu instruktur fisik,” kata Umuh.
Sementara menunggu verifikasi siapa yang akan menjadi pilihan untuk menjadi pelatih baru Persib nantinya, oleh pihak manajemen akan berdiskusi dan seleksi penuh mana yang lebih kompeten akan memberi kontribusi pada Klub besar sekelas Persib Bandung. Intinya loyalitas yang menjadi pertimbangan.
Bukan sekedar menjadi pelatih bagus tetapi coach yang terbaik dan punya goal yang jelas. Demi perkembangan dan kemajuan pesepakbola Indonesia kedepannya.
Baca Juga : Hasil Gambaran Kejuaraan Dunia: Ganda Putra Satu Pool
AFC
Coach Robert Alberts Resmi Mundur dari Persib Bandung


Warungsports-Pelatih Robert Alberts resmi mundur sebagai pelatih Persib Bandung, Rabu (10/8), menyusul hasil buruk di Liga 1. Kejelasan itu diungkap Persib melalui situs resmi klub.
Update di akun sosial medianya, “Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru,” tulis pihak Persib.
Pihak manajemen Persib mengatakan keputusan ini diambil setelah tim Maung Bandung tidak pernah menang di tiga laga awal Liga 1 musim ini. Langkah Robert sudah menjadi pertimbangan panjang.
Dipostingannya, “Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama pada Liga 1 2022/2023 ini. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi performa PERSIB yang dari tiga pertandingan hanya meraih satu poin,” tulis pihak Persib.
Keputusan Robert mundur dari Persib tidak lepas dari tekanan keras Bobotoh, terutama setelah Persib kalah dari Borneo FC 1-4. “Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Alberts. Langkah itu diambil demi kebaikan Persib. Bagi Persib, tentu bukan hal mudah menghadapi situasi sulit seperti ini,” tulis pihak Persib.
Bukan Hal Mudah Untuk Mendapat Pelatih Baru
“Apalagi di awal musim dan harus segera mencari pelatih pengganti. Bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023,” sambung pihak Persib. Terakhir manajemen Persib mengucapkan terima kasih kepada Robert.
“Didasari semangat saling menghormati dan demi kepentingan bersama dan kebaikan Persib, Robert pun pamit undur diri. Hatur Nuhun, Alberts untuk profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk tim yang tidak akan kami lupakan,” tulis pihak Persib.
Namun mundurnya Robert sebagai pelatih Maung Bandung adalah sebuah keputusan panjang yang harus di telan secara matang. Ini bukan kali pertama pergantian pelatih Persib Bandung.
Baca Juga : Gambaran Piala AFF 2022: Indonesia Ada di Pot Berapa?
Asian Games
Gambaran Piala AFF 2022: Indonesia Ada di Pot Berapa?


Warungsports-Update AFF telah resmi mengumumkan jadwal gambaran Piala AFF 2022 pada 30 Agustus mendatang. Terus akan berada di pot berapa Timnas Indonesia saat gambaran dilakukan?
Mengacu regulasi di Piala AFF 2020, penentuan pot undian ditentukan dari hasil sebuah tim di dua edisi terakhir Piala AFF.
Urusan itu berarti rapor Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan 2016 yang akan dihitung. Namun demikian, belum diketahui apakah aturan ini akan tetap sama untuk Piala AFF 2022 atau diubah oleh pihak AFF.
Andai aturannya tidak berubah maka Indonesia akan menempati pot kedua karena menempati posisi runner up di Piala AFF 2020 meski gagal lolos fase grup di 2018.
Sedangkan pot satu akan ditempati Vietnam dan Thailand yang bergantian jadi juara di dua edisi terakhir pesta sepak bola paling akbar se-Asia Tenggara ini.
Satu tempat lainnya di pot kedua kemungkinan akan diisi oleh Malaysia. Meski gagal lolos fase grup Piala AFF 2020, Harimau Malaya melangkah hingga final di Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia Berada Diposisi Kedua
Andai kata menggunakan skema tiga edisi terakhir, Timnas Indonesia juga tetap di pot kedua. Ini karena Thailand dan Vietnam sama-sama lolos babak grup di tiga edisi terakhir, sedangkan Indonesia pada 2018 tak lolos fase grup.
Namun dari segi pencapaian di tiga edisi terakhir Piala AFF, Timnas Indonesia tergolong lumayan. Meski gagal lolos grup di 2018, tim Garuda bisa menjadi runner up di 2016 dan 2020.
Di tiga edisi yang sama, Thailand dua kali jadi juara dan mentok di semifinal tahun 2018. Sementara Vietnam terhenti di semifinal tahun 2016 dan 2020 tetapi keluar sebagai juara di Piala AFF 2018.
Namun kepastian akan berada di pot berapa Timnas Indonesia saat gambaran Piala AFF 2022 baru akan diketahui pada 30 Agustus mendatang. Andai tetap berada di pot kedua maka skuad asuhan Shin Tae Yong akan berada satu grup dengan Thailand atau Vietnam.
Baca Juga : Laga Persib vs PSIS: Kalah, Akankah Robert Dipecat?