Connect with us

angkat besi

Atlet Angkat Besi Indonesia Rizky Juniansyah Pecahkan 3 Rekor Dunia

Published

on

WarungSports – Prestasi gemilang diraih lifter Indonesia Rizky Juniansyah pada Kejuaraan Dunia Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan pada Rabu (26/5/2021). Rizky sukses meraih tiga medali emas di kelas 73 kg sekaligus memecahkan rekor dunia junior di kelas 73 kg.

Pemuda Banten berusia 18 tahun berhasil meraih medali emas di kompetisi Snatch 155 kg dan mencetak rekor dunia 154 kg atas nama atlet angkat besi Amerika Serikat. Bobot 154 kg di La Havana tahun 2019.

Rizky Juniansyah juga memecahkan rekor dunia Clean and Jerk atas nama Cunming JS Clarence, naik dari 193 Kg menjadi 194 Kg. Dan kekuatan total dari 344 kg menjadi 346 kg juga mewakili Cunming JS Clarence.

Di kelas 73 kg, Rizky Juniansyah melawan rekan senegaranya Rahmat Erwin Abdullah dan mencatatkan angkatan snatch 143 kg, dan Clean and Jerk 188 kg, dengan total angkatan 331 kg.

Medali perak di kategori snatch diraih oleh atlet angkat besi Rusia Gevorg Serobian dengan angkatan 147 kg, atlet angkat besi India perunggu, Achinta Sheuli dengan berat 141 kg, dan atlet angkat besi Kazakhstan Saikhan memenangkan medali perak di Clean and Jerk.

Taisuyev memenangkan kompetisi perunggu atlet angkat besi Italia Fabrizio Veglia dengan kekuatan 184 kilogram, dan memenangkan 172 kilogram dan Rizki 194 kilogram.

Di saat yang sama, dalam angkat besi total, atlet angkat besi asal India Achinta Sheuli meraih medali perak dengan total skor 313 kg, dan atlet angkat besi asal Rusia Gevorg Serobian meraih medali perunggu dengan kekuatan 308 kg.

Menyinggung hasil Rahmat Erwin Abdullah di antara teman-teman sekelasnya. Menurutnya, atlet angkat besi asal Sulawesi Selatan gagal menambah poin dari tiket olimpiade. Mengingat hasil kejuaraan ini, Rahmat Erwin Abdullah (Rahmat Erwin Abdullah) sebagai undangan khusus, poin dari Kejuaraan Asia pada April lalu belum bertambah. 

Namun, kali ini di Kejuaraan Dunia Pemuda, dia hanya bisa mendapatkan total kekuatan 331 Kg. Ia berkata: “Saya berharap penghitungan poin di masa depan akan lebih baik, dan pada saat yang sama kami harus menunggu hasil Kejuaraan Afrika ini yang bertepatan dengan Kejuaraan Dunia Remaja. Kami menunggu kabar terbaru dari rangking IWF awal Juni, “ujarnya. 

Dilihat dari hasil Kejuaraan Angkat Besi Junior tahun ini, tim Indonesia berhasil meraih 6 medali emas dan 3 medali perunggu. Diantaranya, Windy Cantika Aisah dari grup 49 kg putri meraih 3 medali emas, dan Rizky Juniansyah meraih 3 medali emas. Kelas 73 kg.

Advertisement Smiley face
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

angkat besi

Daftar 8 Wakil Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

Published

on

WARUNGSPORTS – Indonesia telah sukses mengirimkan 8 wakil lolos ke Olimpiade Paris 2024 sampai Selasa( 2/ 4). Berikut catatan 8 wakil Indonesia lolos Olimpiade 2024.

Atlet angkat besi putra Indonesia Eko Yuli Irawan menaikkan jumlah wakil Merah Putih yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 jadi sedangkan total 8 atlet.

Kepastian itu didapat usai Eko Yuli masuk dalam ranking 10 besar RTO( Road to the Olympic) usai merebut medali perak dalam angkatan snatch di no 61 kilogram putra Piala Dunia Angkat Besi ataupun IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, Selasa( 2/ 4).

Lebih dahulu, telah terdapat 7 atlet Indonesia yang membenarkan diri lolos ke Paris Juli nanti. Berikut catatan 8 wakil Indonesia lolos Olimpiade 2024:

1.Arif Dwi Pangestu( Panahan)

Atlet panahan putra Indonesia Arif Dwi Pangestu sukses membenarkan lolos ke Olimpiade 2024 sehabis menembus semifinal di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, pada 6 Agustus 2023. Lebih dahulu atlet berumur 20 tahun kelahiran Bantul, DIY itu telah sempat tampak di Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini dirinya kembali mewakili Merah- putih di ajang paling tinggi.

2.Diananda Choirunisa( Panahan)

Atlet panahan gadis Indonesia, Diananda Choirunisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 lewat jalan Asian Permainan 2023 di Hangzhou, Cina. Diananda yang mencapai medali perunggu di no recurve mixed team bersama atlet panahan putra Indonesia, Riau Ega Agata Salsabila sukses mengambil satu jatah tiket usai pemanah Korea Selatan serta Jepang yang mencapai medali emas dan perak di no seragam telah menemukan tiket Olimpiade. Sehingga jatah satu tiket Olimpiade diserahkan ke wakil Indonesia.

3.Rifda Irfanaluthfi( Senam Artistik)

Atlet senam artistik Indonesia, Rifda Irfanaluthfi sukses lolos Olimpiade Paris 2024 usai tampak di Artistic Gymnastic Championship 2023 di Antwerp, Belgia pada 2 Oktober 2023. Atlet 21 tahun itu masuk ke dalam ketentuan lolos dengan finis di posisi 15 besar dalam kejuaraan dunia. Ini awal kalinya Rifda tampak di Olimpiade sehabis kandas pada edisi 2020 kemudian.

4.Fathur Gustafian( Menembak)

Atlet menembak putra Indonesia, Fathur Gustafian mencapai tiket Olimpiade 2024 sebab finis di ranking keempat dalam final no senapan angin putra 10 m pada ajang Asian Rifle 2024 Tiket Olimpiade dia raih dalam turnamen tingkat Asia yang berlangsung pada 10 Januari di Senayan, Jakarta. Ini awal kalinya Fathur bakal berlomba di Olimpiade.

5.Rahmad Adi Mulyono( Panjat Tebing)

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Rahmad Adi Mulyono lolos ke Olimpiade 2024 Paris.Dia menemukan tiket sehabis jadi yang terbaik pada Kejuaraan Panjat Tebing IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta pada 12 November 2023 kemudian.

6.Desak Made Rita( Panjat Tebing)

Atlet panjat tebing gadis Indonesia, Desak Made Rita sukses mencapai tiket Olimpiade 2024 Paris sehabis menjuarai Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC di Bern, Swiss, pada Agustus 2023. Cabor panjat tebing hendak awal kali melombakan no speed sehabis di Olimpiade 2020 Tokyo cuma memperkenalkan no combine ataupun gabungan dari 3 no.

7.Rio Waida( Selancar)

Peselancar putra Indonesia, Rio Waida sukses merebut tiket Olimpiade Paris 2024 sehabis menempuh putaran repechage kesembilan pada ajang Kualifikasi ISA World Surfing Permainan 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada 3 Maret kemudian. Cabor selancar merupakan salah satunya yang bakal dilombakan di luar Prancis sebab hendak berlangsung di Haiti, Kepulauan Karibia ataupun dekat dengan daratan Amerika.

8.Eko Yuli Irawan( Angkat Besi)

Atlet angkat besi putra Indonesia Eko Yuli Irawan sukses lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu didapat usai Eko Yuli masuk dalam ranking 10 besar RTO( Road to the Olympic) usai merebut medali perak dalam angkatan Snatch di no 61 kilogram putra Piala Dunia Angkat Besi ataupun IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, Selasa( 2/ 4).

oddigo oddigo oddigo oddigo nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 nx303 lvtogel lvtogel lvtogel live draw akun pro kamboja robopg portal4d robopragma warungbetting warunggol robopg robopg robopg robopg oddigo oddigo all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 all303 robopragma robopragma zeus terbaru pola slot euro2024 dewarobo slot online slot online slot online slot online robopragma server tokyo server tokyo zeus terbaru zeusx1000 robopragma all303 ionslot server asia robot dewa hack robot dewa hoki nx303 turbox500 login lvtogel oddigo dewarobo Nexus hack slot Robopragma Bjorka cheat server tokyo server tokyo server tokyo server tokyo server tokyo server tokyo premium hack zeus merah hack robot dewahoki bjorka hack robot dewa hoki robopragma login ALL303 Dewa Robo Dewa Robo NX303 NX303 oddigo oddigo turbox500 all303 all303 oddigo robot dewa hoki nx303 oddigo oddigo ALL303 lvtogel lvtogel robot dewa hoki dewa hoki slot nx303 robopragma v10 robopragma v8 robot dewa hoki robot dewa hack inject perkalian cheat mahjong ways robot zeus hack inject maxwin nx303 Robopragma Robopragma turbox500 robot hack biru robopragma all303 warungbetting warunggol lvtogel nx303 oddigo warungsports prediksi parlay warungbetting https://juratv.org/ sport today vviavi vviavi robot dewa hack vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi vviavi turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 Robot Dewa Hack turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 turbox500 nx303 robot dewa hack robopragma robotx500 turbox500 turbox500 turbox500 sensor gacor turbox500 turbox500 sensor gacor robopragma robopragma turbox500 turbox500 sensor gacor robot petir robot petir robot petir robot dewa hack robot dewa hoki jasasensa pola gacor robot dewa hack all303 lvtogel all303 turbox500 all303 turbox500 all303 robot dewa hack all303 markas pola https://milashki.vip/ sensorgacor oddigo robot dewa hack oddigo unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 unlockx500 nx303 vviavi vviavi vviavi vviavi lvtogel vviavi lvtogel lvtogel nx303 nx303 nx303 all303 oddigo
Continue Reading

angkat besi

Level Olimpiade Berubah, PABSI Tunggu Keputusan Resmi IWF

Published

on

By

Warungsports– Menurut laporan, acara angkat besi Olimpiade Paris 2024 sedang mengalami perubahan kelas. PB PACSI sedang menunggu keputusan resmi.

Sejak Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengurangi kuota jumlah atlet untuk Olimpiade Paris 2024 dari 260 atlet di Rio de Janeiro dan 196 atlet di Tokyo menjadi 120, diskusi tentang pergeseran di Olimpiade sebenarnya telah muncul.

Pada akhirnya, Federasi Angkat Berat Internasional mengembangkan rencana untuk membagi kategori angkat besi pria dan wanita menjadi 8, bukan 10 kompetisi lanjutan sebelumnya. Lima dari delapan acara untuk pria dan wanita diusulkan sebagai kategori berat untuk Olimpiade.

“Kami sangat merekomendasikan proposal ini, dan kami harap Anda semua menyetujuinya,” kata Sam Koffa, yang juga ketua Komite Teknis IWF, dikutip insidethegame.biz.

Kelas angkat besi Olimpiade baru yang diusulkan adalah 58 kg, 72 kg, 92 kg, 109 kg, dan +109 kg putra. Kelompok putri adalah 50 kg, 58 kg, 71 kg, 85 kg dan +85 kg. Tiga kategori lainnya adalah 65 kg, 82 kg, dan 101 kg untuk pria, serta 54 kg, 65 kg, dan 79 kg untuk wanita. 

Hari Wihardja, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi PB PABSI membenarkan kabar tersebut. Dia bahkan menyiapkan langkah-langkah untuk memprediksi apakah perubahan kelas diterapkan dengan benar Namun, perubahan kelas tersebut berdampak cukup besar terhadap perolehan medali Indonesia di kancah internasional.

Selama ini kelas ringan didominasi oleh negara-negara Asia seperti Indonesia. “Saya dengar begitu. Jadi hanya ada 8 kelas untuk acara individu seperti Kejuaraan Dunia, sedangkan untuk Olimpiade ada 5 kelas.

“Misalnya di kelompok putri, saya dengar kelas 49 kg ditiadakan dan diganti kelas 50 kg. Ya berarti kita hanya perlu menambah 1 kg Windy Cantika Aisah. Begitu juga untuk kelas lain, ” katanya.

Lebih lanjut Hardy menegaskan jika dipaksakan 10 kelas (5 kelas olimpiade putra dan putri), Indonesia masih memiliki 6 kelas. “Jadi kita masih bisa mempromosikan enam atlet.”

Menurut Hadi, Federasi Angkat Berat Internasional akan membuat keputusan tentang tingkat angkat besi di Kongres yang diadakan di Uzbekistan pada 21 Desember. Hadi berkata: “Saya berharap mereka telah membuat keputusan dan kami dapat segera mempersiapkan para atlet untuk kursus baru.”

Continue Reading

angkat besi

Atlet Angkat Besi Asal Sumut Targetkan Medali Emas di Peparnas XVI Papua 2021

Published

on

By

Warungsports – Atlet angkat besi 72 kg putri asal Nurtani Purba, Sumatera Utara itu mencetak gol tinggi di Paralimpiade Nasional Papua (Peparnas) ke-16 tahun 2021. Tujuannya adalah untuk memenangkan medali emas dalam acara olahraga terbesar untuk atlet penyandang cacat.

Nurtani Purba mengaku tidak ingin mengecewakan dukungan penuh Pemprov Sumut dan keluarganya. Berdasarkan tekad tersebut, Nurtani Purba tak segan-segan membidik medali emas.

Untuk referensi Anda, Nurtani Purba bukan sembarang tokoh di bidang angkat besi. Ia merupakan salah satu atlet Indonesia yang mengikuti Asian Para Games 2018.

Prestasi Nurtani Purba tidak main-main. Ia meraih medali perak dengan bobot optimal 115 kg di kelas 73 kg. Kini, ia ingin kembali menorehkan prestasi di kompetisi nasional, yakni Peparnas XVI Papua 2021.

Untuk referensi Anda, Peparnas XVI Papua 2021 dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 2 hingga 15 November. Perparnas XVI Papua 2021 akan digelar setelah perhelatan olahraga besar lainnya, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 yang akan digelar pada 2-15 Oktober bulan depan.

Persiapan Infrastruktur PON dan Peparnas 2021 Tinggal Finishing

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan update menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-16 tahun 2021. Dikatakannya, persiapan infrastruktur sudah mencapai 90%, yakni baru selesai atau selesai.

Infrastruktur meliputi tempat, akomodasi, akomodasi dan peralatan lainnya.

“Secara keseluruhan kesiapan infrastruktur sekitar 90%. Sisanya untuk melengkapi dan mengisi peralatan internal baik itu akomodasi, akomodasi atau venue,” kata Zainudin Amali.

Perlengkapan akomodasi seperti pendingin ruangan (AC), pemanas air dan tempat tidur menjadi tanggung jawab Komisi Besar (PB) PON XX Papua.

“Kemudian juga disampaikan persiapan peralatan, peralatan yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga yaitu 26 cabang olahraga atau 36 mata pelajaran digital,” jelasnya.

“Ini semua sedang berjalan, dan akhir Agustus sudah dipastikan semuanya sudah ada di Papua, bahkan sebagian sudah terpasang, karena ada juga proyek olahraga yang sudah diujicobakan,” tambah Amali.

Selain itu, lanjut Zainudin Amali, ada 13 alat olahraga yang disediakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau PB PON, dengan status yang sama.

Selanjutnya, politisi Golkar itu juga mengatakan Papua masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk melaksanakan PON XX dan Peparnas XVI. PON akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021. Sementara itu, Peparnas akan digelar mulai 2 hingga 15 November 2021.

Continue Reading

angkat besi

Ni Nengah Widiasih Ucap Syukur Usai Raih Medali Perak di Paralimpiade Tokyo 2020

Published

on

By

Warungsport – Atlet angkat besi Indonesia Ni Nengah Widiasih sukses meraih medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020. Medalinya dari Divisi Angkat Besi Disabled 41kg Putri merupakan kali pertama Indonesia menjuarai Tokyo Paralimpiade Tokyo 2020. .

Mengetahui hal itu, Ni Nengah Widiasih pun mengaku bersyukur usahanya membuahkan hasil. Wanita yang akrab disapa Vidi ini juga sangat bangga karena medali peraknya bukan hanya medali pertama Mela Puteh di Tokyo Paralympic Games 2020, tetapi juga medali perak pertama Indonesia sejak Seoul pada 1988. .

“Tentu senang dan bangga. Sesuai dengan cita-cita pribadi saya, karena sebelum saya datang ke sini, saya adalah yang kedua di dunia. China memang sangat kuat,” terima Vidi dari Kongres Rakyat Nasional Indonesia di Jakarta, Jumat (27/8/ 2021). Pernyataan resmi mengatakan.

“Namun, saya sangat bersyukur karena hari ini Merah Putih bisa terbang, membuat generasi saya maju dari medali perunggu dan perak Brasil,” tambahnya.

Sementara itu, pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016 sebelumnya, Indonesia hanya mampu meraih satu medali perunggu.

Merah Putih akhirnya memecah kebuntuan dan meraih medali perak pertama dalam 33 tahun dengan bantuan Ni Nengah Widiasih, atlet angkat besi Divisi Powerlifting 41kg Putri Olimpiade Tokyo 2020.

Pada saat yang sama, medali emas diraih oleh atlet angkat besi China Guo Lingling. Dia juga memecahkan rekor dunia 41 kg atas namanya sendiri dan mencatat rekor angkat besi terbaik 109 kg. Medali perunggu diraih oleh atlet angkat besi Venezuela Clara Sarahy Munasterio, hasil angkat besi terbaiknya adalah 97 kg.

Widi berterima kasih kepada pemerintah yang terus membantu atlet Kongres Rakyat Nasional Indonesia, sehingga dia bisa meraih medali perak di Tokyo.

Widi meraih medali perak dengan kekuatan 98 kilogram. Dibandingkan dengan medali perunggunya pada kategori 95 kg di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, rekor kekuatan putri di Bali meningkat.

Selain itu, Catatan 98 kg itu juga menjadi rekor terbaik selama karirnya sebagai atlet parapowerlifiting kelas 41 kg.

“Semoga kedepannya ASEAN Para Games dan Asian Para Games bisa tampil baik juga,” kata dia.

“Semoga medali saya bisa menjadi motivasi untuk atlet lain yang akan berjuang,” jelas dia.

Meski pun mempertahankan tradisi medali di tiga paralimpiade terakhir,. Indonesia belum pernah lagi meraih medali emas sejak Paralimpiade Arhem di Belanda pada 1980.

Continue Reading

angkat besi

Karena Doping, Angkat Besi Terancam Tidak di Tandingkan pada Olimpiade

Published

on

By

Warungsport – Atlet Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) terjebak dalam skandal doping jangka panjang, angkat besi berada di bawah ancaman dan tidak akan lagi berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.

Kepala angkat besi Amerika Phil Andrews juga mendesak para eksekutif IWF saat ini untuk diangkat secara kolektif, agar tidak melanjutkan angkat di Olimpiade Paris 2024.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebelumnya telah menyatakan kekecewaannya kepada Dewan IWF dan merevisi Piagam Olimpiade pada akhir 2020 di Tokyo untuk mengatasi masalah ini.

Namun, kekuasaan untuk menghapus olahraga dari Olimpiade masih menjadi milik hasil pemungutan suara Komite Eksekutif IOC dan Pleno IOC.

Dari tahun 1896 hingga saat ini, angkat besi telah menjadi olahraga yang konsisten di Olimpiade modern, meskipun telah sering dipengaruhi oleh kasus doping sejak tahun 1920.

Ketika wakil presiden Komite Olimpiade Internasional John Coates mengatakan kepada Inside The Games, masa depan olahraga menjadi semakin berbahaya.

Rekomendasi yang dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional. Andrews berharap ketua sementara Mike Irani, sebagai pemimpin IWF saat ini, akan mengundurkan diri di Majelis Umum IWF yang diadakan di Doha pada 29 Agustus.

Jika mereka bersikeras menolak, maka Komite Eksekutif IOC dapat menangguhkan keputusannya pada pertemuan berikutnya pada 8 September.

“Ini menjadi masalah bagi saya karena IWF tidak mengikuti rekomendasi dari Komite Olimpiade Internasional,” kata Andrews kepada AFP.

“Mereka (Komite Olimpiade Internasional) telah berulang kali menjelaskan, ‘Anda (pemimpin IWF) tidak lagi memiliki kepercayaan kami setelah menulis Anda (IWF) lima kali, dan Anda tidak mengikuti saran itu.’,” tambahnya.

Meskipun Tamas Ajan mengundurkan diri sebagai ketua IWF pada bulan April, kesabaran IOC dengan pejabat IWF telah habis. Mereka belum menyelesaikan masalah terkait doping yang mengganggu atlet.

“Beberapa ada dalam laporan McLaren (disampaikan oleh pengacara Kanada Richard McLaren, menunjukkan 40 kasus doping yang dicakup oleh IWF dan Ajan),” Andrews menjelaskan tentang IWF.

Namun, Andrews percaya bahwa Komite Olimpiade Internasional berharap bahwa angkat besi akan tetap di acara Olimpiade.

“Komite Olimpiade Internasional berharap untuk mengangkat beban di Olimpiade. Saya percaya bahwa jika tidak, mereka tidak akan memberi kami begitu banyak peluang,” kata Andrews. “Jika kita tersingkir dari Olimpiade, itu akan menghancurkan olahraga dalam skala global,” pungkasnya.

Continue Reading

angkat besi

KOI Sebut Peringkat Indonesia Bisa Naik, Jika Atlet China Positif Doping

Published

on

By

Warungsports – Raja Sapta Oktohari, presiden NOC Indonesia, menyatakan bahwa peringkat Indonesia dapat berubah selama Olimpiade Tokyo 2020. Syaratnya, atlet angkat besi asal China itu positif doping.

Indonesia menempati peringkat 55 di Olimpiade Tokyo dengan 1 emas, 1 perak, 3 perunggu dan 5 medali, mengakhiri penampilannya di Olimpiade Tokyo. Jika melihat peringkat, peringkat Indonesia turun 9 peringkat dari Indonesia yang meraih 1 emas dan 2 perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

“Jika melihat peta kekuatan Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan kedua setelah Filipina. Namun, Indonesia berpotensi meningkatkan posisi medali di cabang angkat besi,” katanya.

“Kalau bisa dibuktikan peraih medali emas (Hou Zhihui dari China) menggunakan doping, maka medali perunggu (pemenang) Windy Cantika Aisyah (kelas 49 kg putri) bisa naik ke medali perak,” tambahnya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Olimpiade Covid-19 saat ini telah mengubah lanskap kompetitif. Okto menjelaskan dari 206 kontestan, 93 (45,15%) negara berhasil meraih medali. Ini berarti ada peningkatan 7 negara (3,6%) dibandingkan dengan Olimpiade Rio.

Selain itu, Okto menjelaskan bahwa 17 negara telah melakukan lompatan dari Olimpiade Rio. Sebagai contoh, Norwegia berada di peringkat 20 di Tokyo, sementara sebelumnya berada di peringkat 74 di Rio. Juga, Bulgaria (Tokyo 30, Rio 66) dan Chinese Taipei (Tokyo 34, Rio 50).

Bahkan ada negara yang sebelumnya tidak meraih medali di Rio, kini menempati posisi tengah, seperti Uganda (36), Ekuador (38), dan Hong Kong (49).

“Tapi ada juga negara yang mengalami penurunan. Misalnya Argentina yang sebelumnya peringkat 27 di Rio, sekarang peringkat 72. Kazakhstan di Rio 22 sekarang peringkat 83, dan Kolombia di Rio 23 sekarang 66. Bahrain sebelumnya peringkat Tokyo peringkat 48 dan hanya bisa peringkat 77. Afrika Selatan peringkat 30 di Rio dan sekarang 52 di Tokyo. Ethiopia dua lebih tinggi dari Indonesia di Rio dan sekarang 56. Demikian pula di negara itu. Thailand sekitar 35. sekarang 52. yang lebih rendah dari Indonesia,” tambahnya.

“Filipina meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Sebenarnya targetnya adalah meraih 3 emas di Olimpiade Tokyo.

Selain itu, Okto menambahkan, hasil Olimpiade Tokyo menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Untuk itu, Okto meminta izin kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk bisa mengawal proses kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Selain itu, dari enam atlet peraih medali di Tokyo, tiga di antaranya berusia di bawah 23 tahun atau sudah menginjaknya. Octo mengatakan bahwa mereka memiliki potensi untuk tampil di Paris.

“Ada sebanyak 14 atlet Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut, di mana 14% atau 50% di antaranya berusia di bawah atau sama dengan 23 tahun. Setelah lolos ke Paris, masih ada 21 atlet atau 75% atlet berdasarkan usia. muncul. Misalnya Greysia dan Eko disiplin berlatih, merawat tubuh, dan mendapatkan nutrisi yang baik, mereka masih berpeluang tampil di Paris lagi,” ujarnya.

Okto juga mengucapkan terima kasih kepada Menpora Amali yang telah mendukung delegasi Indonesia di Olimpiade Tokyo. Selain itu, Okto juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Tokyo yang telah membantu tim merah putih di ajang multievent paling bergengsi ke-32 tersebut.

Delegasi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo dipimpin oleh kepala Rosanne Perkasa Roslani dan terdiri dari 28 atlet dari delapan cabang olahraga termasuk bulu tangkis, angkat besi, trek dan lapangan, panahan, selancar, renang, menembak dan dayung. Selain atlet, Indonesia juga memiliki lima ITO yang bertugas di Olimpiade Tokyo, di antaranya tiga bulu tangkis, satu tinju, dan satu loncat indah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2021 by WarungsSports