Formula E
Rio Haryanto mengikuti serangkaian Tes
Agen Berita Bola Online Terupdate – Pembalap FE, Rio Haryanto sudah memulai rangkaian tes mobil super formula yang berlangsung di Jepang. Sebelum mengendarai mobil Dallara SF14, Rio melakukan seat fitting. Semua pebalap yang akan menjalani tes manufaktur dan tes rookie menjalani seat fitting.
Dalam sesi ini para pebalap belum tampil di lintasan, melainkan masih menyesuaikan ukuran badan dengan kursi kokpit serta mengatur posisi pedal. Kendati belum mengaspal di Sirkuit Suzuka, sesi pengukuran badan ini cukup penting bagi seorang pebalap karena menentukan kenyamanan ketika berada di balik kemudi.
Belum ada keterangan pasti apakah Rio akan tampil dalam balap Super Formula setelah mengikuti sesi tes manufaktur dan tes rookie pada pengujung tahun ini.
September lalu Rio juga menjajal mobil Formula E, namun pebalap 24 tahun itu gagal tampil di lintasan balap mobil bertenaga listrik itu. Setelah tampil pada balapan GP Jerman di musim balap Formula 1 tahun 2016, Rio belum berkompetisi lagi di ajang balap mobil formula. Setelah tes Formula E, uji mobil Super Formula menjadi ajang kembalinya Rio di balapan single seater.
Balapan Mobil
WEC 2021: Sean Gelael Siap Tancap Gas Lagi Demi Gelar Juara
Warungsports – Kejuaraan Dunia FIA World Endurance Championship 2021 telah memasuki dua seri terakhir yang sangat krusial. Pembalap JOTA Sport, Sean Gelael, sungguh optimis tampil maksimal demi merebut gelar juara.
Sean bersama dua rekannya di JOTA #28, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, memang saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Selepas jeda race 24 Hours of Le Mans dua bulan lalu yang sangat menguras tenaga, Sean dkk memimpin klasemen LMP2 dengan 89 poin, mereka unggul tipis satu angka dari tim WRT #31.
Dengan race tersisa dua seri lagi di Bahrain, maka sudah dipastikan perburuan gelar juara kian sengit. Seri 6 Hours of Bahrain di Bahrain International Circuit, Sakhir, 30 Oktober yang akan datang jadi ujian pertama Sean untuk merebut trofi di akhir musim nanti.
Memang bahwasanya JOTA #28 belum pernah meraih kemenangan dari empat seri terakhir mereka, akan tetapi mereka selalu konsisten naik podium terutama saat jadi runner-up di Portimao dan Le Mans. Maka dari itu ini bakal jadi modal penting mereka untuk menghadapi balapan enam jam akhir pekan ini.
Apalagi Sean sudah sangat berpengalaman dengan track di sirkuit ini saat masih ikut balapan Formula 2. Vandoorne pun juga demikian, dia pernah berkarier di Formula 1.
“Ya, kami sungguh menargetkan menang. Apakah di Bahrain 6 Jam atau 8 Jam, kami sungguh tidak peduli, saat ini yang kami fikirkan hanya fokus. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
“Saya akan memaksimalkan pengalaman balapan di sini untuk meraih hasil yang terbaik buat tim,” sambungnya.
Dan untuk balapan di Bahrain, kondisi cuaca terik akan jadi tantangan untuk semua pembalap. Pasalnya balapan akan dimulai pukul 11 siang waktu setempat hingga pukul 17.00, di mana kondisi sinar matahari begitu terik.
Maka dari itu fisik, mesin, ban, dan strategi saat lomba bakal jadi pekerjaan yang sangat rumit untuk seluruh tim. Tom Blomqvist mengakui pertarungan seperti ini sungguh membuat dirinya dan dua pebalap JOTA #28 makin tertantang menaklukkannya.
“Kalaupun mereka pernah balapan di sini, maka demikian saya yang belum pernah ada 1 langkah di belakang mereka. Jadi ini tantangan tambahan untuk diri saya sendiri, walau dijamin pasti sugnguh mengasyikkan bagi saya,” ujar Tom.
Seri kelima FIA WEC Bahrain akan start pada, Sabtu (30/10) mulai pukul 15.00 WIB.
F1
Jakarta Akhirnya Masuk Dalam Daftar Tuan Rumah Formula E 2022
Warungsports– Menurut informasi yang dirilis Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jakarta masuk dalam daftar tuan rumah sementara Formula E musim 2022. Sebanyak 12 negara masuk dalam daftar rencana kompetisi balap Formula E yang akan dilaksanakan dalam 16 seri.
Indonesia telah ditetapkan sebagai penyelenggara seri kesembilan yang akan digelar pada 4 Juni 2022. Namun, rencana tersebut masih akan dikonfirmasikan pada pertemuan di Paris pada 15 Oktober mendatang.
Kami tidak dapat mengumumkan mengapa kami memberi tanda di kemudian hari. Tapi pada dasarnya, kami menandatangani kontrak dengan Indonesia dan Jakarta,” kata Alberto Longo, direktur balap Formula E.
“Rencana kami ke sana. Tapi gubernur sendiri masih meminta waktu untuk mengumumkan pertandingan. Makanya kami belum konfirmasi,” lanjutnya.
Tahun lalu, akibat mewabahnya virus corona, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta memastikan tidak ada ajang balap Formula E yang digelar di Jakarta.
Karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, Anis kemudian meminta agar balapan Formula E 2021 ditunda.
Pemprov DKI menganggarkan Rp 560 miliar untuk biaya komitmen pelaksanaan Formula E. Commitment fee pada 2020 sebesar 360 miliar rupiah dan pada 2021 menjadi 200 miliar rupiah. Meskipun biaya komitmen dibatalkan pada tahun 2020 dan 2021.
Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada November 2020, biaya komitmen tidak mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh force majeure atau keadaan yang tidak terduga.
F1
Masih Belum Dipastikan, Format Baru Masih Bisa Dibatalkan
Warungsports – Baru-baru ini penggemar balapan Formula One dihebohkan dengan diresmikan format balapan baru yang diuji coba pada musim 2021. Direktur Manajer F1, Ross Brawn menyatakan bahwa semua keputusan itu belum final, Ada kemungkinan format Sprint Qualifying itu dibatalkan.
Anggapan Brawn format baru itu dapat meningkatkan daya tarik dari blapan F1 itu sendiri, FIA pada Senin 26 April 2021 telah mengizinkan F1 untuk uji coba format Sprint Qualifying di tiga balapan musim ini.
Jadi, Pihak penyelenggaara mau balapan pendek itu menjadi penentu grid untuk race yang sesunggunya.
Balapan yang berjarak 100 kilometer itu akan menggantikan sesi kualifikasi yang biasanya menjadi penentu posisi start.
Sprint Qualifying ini tanpa ada pit stop dan selebrasi menang meski tiga tercepat finish bakal mendapat poin. Dengan format baru, akan ada dua sesi latihan bebas, Sesi pertama pada hari Jumat dan sesi kedua pada hari Sabtu.
Harapan F1 dengan format baru ini bisa meningkatkan kualitas dari ajang balapan mereka. Dan pastinya banyak pihak yang tidak setuju dengan adanya perubhan yang terjadi dipekan ini.
Mendengar ada yang kontra, Brawn langsung klarifikasi tentang ini, ia menegaskan bahwa perubahan format yang baru ini belum final dan ada kemungkinan bisa dibatalkan. maka dari itu mereka hanya melakukan uji coba di tiga balapan saja.
Brawn pastikan pihak dari penyelnggara untuk melihat dan menilai seberapa efektifnya format balapan baru saat diuji. setelah itu barulah hasil keputusan dapat diambil.
Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Kami harus menemuka keseimbangan itu. Ini juga tentang menemukan solusi ekonomi dan logistik.
Pembalap berpikirn terbuka, Itu tentu yang kami minta. Sehingga kaami dapat mengevaluasi format baru dan selanjutnya apakah di masa depan akan menjadi fitur tetap atau tidak. jika tidak berhasil, Kami angkat tangan dan berpikir ulang.
F1
F1 Perpanjang Kontrak, Suzuka Circuit Menjadi Tuan Rumah Hingga 2024
Warungsports – Pihak Formula One mengumumkan kabar baik baru baru ini. Bahwa, Sirkuit Suzuka dipastikan menjadi tuan rumah Grand Prix Jepang hingga musim 2024. Pihak Formula One dan promotor balapan Mobilityland telah sepakat untuk perpanjangan kontrak selama 3 tahun.
Dengan kesepakatan itu adalah hasil dari hubungan baik antara Formula One dengan Mobilityland. Ini merupakan bagian dari komitmen strategis danjangka panjang untuk mengembangkan cabang olahraga di Asia.
Jepang mempunyai penggemar yang sangat antusias di dunia balap. Salah satunya Yuki Tsunoda yang tertarik menjadi pembalap Jepang di Grid F1 sejak 2014.
Stefano Domenicali selaku sebagai CEO F1 pun sangat senang karna balapan F1 tetap di gelar di negri sakura itu. Tentunya Formula One terus bekerja sama dengan promotor demi popularitas olahraga di Jepang.
“Saya senang sekali karna Formula One terus diadakan di Jepang selama tiga tahun kedepan. Suzuka menjadi tuan rumah, banyak terjadi momen-momen lejendaris dai sana dengan 11 gelar yang di tentukan di trek itu.” Ungkap Domenicali
“Disana selalu menampilkan hal-hal yang menari dan mencekam. Kami sangat senang dapat menghadirkan Formula One kepada para penggemar khusus nya kepada orang-orang Jepang.”Lanjutnya
“Saya pribadi berterima kasih kepada tuan Kaoru Tanaka perwakilan presiden direktur Mobilityland dan timnya atas upaya mereka mencapai kesepakatan ini. Dan kami harap dengan kerja sama Promotor ini dapat menngkatkan popularitas dan basis penggemar di Jepang.”tambah Domenilica
Pada Formula One 2021, Jepang akan berlangsung di seri ke 17 pada 10 Oktober 2021. Dipastikan F1 GP Jepang 2021 bukanlah yang terakhir kalinya, Karna di sirkuit Suzuka telah di perpanjang kontraknya.
Sirkuit Suzuka terletak 50 kilometer barat daya dari kota terbesar di Jepang yaitu Nagoya. Nagoya adalah tempat favorit para pembalap dan penggemar, Dan menjadi tempat spktakuler di sejarah Formula One.
Pertama kali mengadakan Grand Prix pada tahun 1987, Sirkuit yang berindentik dengan lintasan berangka delapan ini rutin muncul di kalender kalender kejuaraan Formula One dunia.
Balapan Mobil
AMBISI MAX VERSTAPPEN BERSAMA RED BULL
Warungsports.com – Kabar menggembirakan hadir dari pembalap Formula One (F1) Max Verstappen. Dengan masa kontrak yang akan berakhir, Max masih semangat untuk melanjutkan kerjasamanya dengan tim Red Bull.
Kerjasama antara Max dan Red Bull akan berlangsung hingga tahun 2023. Dilansir dari Motorsport, bahwa alasan yang membuat Max tetap bertahan adalah hadirnya Honda sebagai pemasok mesin mobil Formula F1. Dengan alasan tersebut, Max memiliki harapan bahwa dengan komitmen antara Red Bull dan Honda bisa membuat timnya bersaing memperebutkan juara dunia.
Lebih lanjut dalam penjelasan Max, bahwa ia melihat mesin yang dibuat Hondar tergolong meyakinkan untuknya memberikan perlawan di ajang balapan. Karena hal ini dirasakan olehnya di sepanjang musim 2019. Dan dalam perjalanannya ia mampu meraih peringkat ketiga pada klasemen F1 2019, dimana merupakan posisi terbaiknya sepanjang musim.
“Kehadiran Honda dan kemajuan yang diberikannya selama 12 tahun terakhir memberikan motivasi kepada saya. Bahwa kami bisa meraih kemenangan bersama. Dan saya menghormati cara kerja antara Red Bull dan Honda selama ini, ditambah dengan semua pihak yang terlah berusaha keras untuk mencapi kesuksesan,”ujar Max.
Lebih lanjut Max menjelaskan bahwa keinginan terbesarnya yakni meraih kemenangan bersama Red Bull dan memperjuangkan gelar juara dunia F1 bersama.
Sebagai pembalap, Max Verstappen yang merupakan sosok berdarah Belgia Belanda ini, pertama kali mendapatkan sorotan saat ia hadir di 2015 Autralian Grand Prix, dimana saat itu ia masih berusia 17 tahu, dan dalam waktu 166 hari. Max menjadi pembalap termuda yang melakukan balapan Formula 1.
Setelah menjalani karir di sepanjang tahun 2015 bersama Scuderia Toro Rosso, di tahun 2016 ia sempat bergabung di tim Italia hingga mendapatkan promosi di tim Red Bull untuk 4 balapan sebagai pengganti pembalap Daniil Kvyat. Dan di tahun yang sama ia mampu menunjukkan kemampuannya dengan menjadi pemenang di 2016 Spanish Grand Prix di balapan perdananya di umur 18 tahun, dan menorehkan sejarah baru sebagai pembalap termuda yang pernah memenangkan Grand Prix dan yang pertama membawa bendera Belanda.