Sepakbola
Dapatkah Manchester City Membentuk Class Of 92-nya Manchester United Versi Mereka Sendiri?
Warungsports – Cole Palmer telah memulai perjalanannya di tim utama seperti yang dilakukan oleh Phil Foden di Manchester City, dan harapannya akan ada lebih banyak pemain yang mengikuti jejaknya.
Palmer mulai sendiri sudah mulai mendapat kepercayaan untuk lebih sering bermain, terutama sebagai starter di Piala Liga untuk memperoleh pengalaman pertama dalam kampanye Eropa bersama tim senior arahan Pep Guardiola, bisa menggunakan waktunya untuk memetik pelajaran dari sang manajer City dan juga beberapa pemain hebat lainnya.
Akankah pemain depan berusia 19 tahun tersebut akan mendapat nasib yang sama dengan Foden, patut kita nantikan. Bagaimana pun juga, Palmer sudah berubah menjadi salah satu pemain yang menonjol di generasinya.
Dan yang sangat menarik bagi klub, serta akademi yang terus mengembangkan bibit-ibit muda, adalah bahwa Palmer tidak berkembang sendirian. Dia meroket dari akademi City mengungguli para pemain pemuda yang lain dengan kualitas dan tekad untuk mencapai puncak.
Bersamaan dengan Palmer, ada beberapa pemain dari sektor City junior yabg akan masuk dalam skuad untuk pertandingan putaran keempat Piala Liga antara City dan West Ham United pada hari Kamis (28/10), karena rekor luar biasa mereka yang belum pernah merasakan kekalahan di kompetisi ini memasuki tahun keenamnya.
Palmer, CJ Egan-Riley, Josh Wilson-Esbrand, Luke Mbete, Finley Burns, Romeo Lavia dan James McAtee mereka semuanya tampil dalam kemenangan 6-1 atas klub League One, atau divisi tiga liga inggris, Wycombe Wanderers di babak sebelumnya.
Guardiola sungguh tidak berlebihan saat membicarakan tentang potensi para anak asuhnya yang masih muda tersebut, karena Pep tahu betapa tidak mudahnya mengembangkan mereka semua sekaligus. Anak-anak muda tersebut harus lebih baik daripada opsi yang dia miliki dan ketika kamu melihat kedalaman dan kualitas skuad tim utama City, maka kerja para pemain muda jadi sangat berat untuk bersaing.
Akan tetapi pelatih berkepala plontos itu tidak menyembunyikan kegembiraannya pada potensi para pemain muda yang terus bermunculan di City.
“Kita juga masih mempunyai Liam Delap, Sam Edozie, Luke Mbete, Romeo Lavia – lima atau enam pemain berbakat yang sungguh sangat-sangat bagus di akademi,” kata Pep Guardiola dalam kemenangan Liga Champions atas Club Brugge. “Jikalau mereka terus rendah hati dan bekerja keras, bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi penting bagi Manchester City kedepannya.”
Sudah menjadi target jangka panjang klub sejak lama untuk bisa mempunyai aliran pemain yang rutin membuat lompatan dari akademi ke tim utamanya.
Setelah Cole Palmer, ada lagi sejumlah pemain yang cukup membuat para fasn Cityzens heboh. McAtee misalnya, dia adalah No.10 cerdas yang telah menjadi bintang tim EDS dan membuat Joao Cancelo terkesan, hingga Cancelo memilihnya sebagai pemain hebat dengan masa depan cerah.
Nama-nama senior di timnas Belgia telah mengamati perkembangan gelandang bertahan Lavia tersebut, yang masih berusia 17 tahun tetapi menunjukkan bahwa ia bisa mengikuti jejak mentornya, Fernandinho.
Guardiola telah memantau potensi bek tengah kelahiran London Mbete, sementara Edozie menjadi starter di Community Shield pada awal musim dan menunjukkan mengapa dia bisa dibandingkan dengan mantan pemain sayap City, Leroy Sane.
Sementara itu untuk Liam Delap, dia memiliki rekor mencetak gol yang luar biasa di setiap level musim lalu, dan ia frustrasi karena cedera yang membuat sang striker absen padahal City sekarang ini kekurangan penyerang tengah murni.
WARUNGSPORTS – Hakan Calhanoglu menginspirasi kemenangan Inter Milan atas Torino 2- 0. Gelandang top Turki itu lagi menikmati masa terbaik di dalam kariernya.
Inter mengalahkan Torino di laga awal sehabis mengunci Scudetto. Bertanding di Giuseppe Meazza, Pekan( 28/ 4), Calhanoglu memborong segala berhasil Nerazzurri yang terlahir di paruh kedua game.
Inter menggunakan keunggulan jumlah pemain menyusul kartu merah langsung yang diterima Adrien Tameze. Pada menit ke- 56, Calhanoglu memecah kebuntuan regu tuan rumah usai bekerja sama dengan Henrikh Mkhitaryan.
Tidak lama berselang, Inter Milan dihadiahi penalti sehabis Marcus Thuram diganjal. Calhanoglu maju selaku eksekutor kemudian melesakkan sepakan kaki kanan yang bersarang ke sudut atas gawang Torino.
Dengan 2 berhasil tersebut Hakan Calhanoglu berarti telah mengemas 13 berhasil dalam 30 penampilan buat La Beneamata di Serie A 2023/ 2024. Calhanoglu menggapai masa terbaik di dalam kariernya sepanjang merumput di sepakbola tingkat paling tinggi.
Sedangkan itu masa tertajam Calhanoglu terjalin di 2012/ 13. Kala itu Calhanoglu Oddigo mengemas 17 berhasil buat Karlsruher, yang berlaga di Liga Jerman divisi 3.
” Hari ini merupakan suatu hari yang fantastis buat kami seluruh. Saya bahagia sebab saya tidak menyangka dapat mencetak 2 berhasil, tetapi bermain di stadion yang penuh serta berhura- hura itu luar biasa,” sahut mantan pemain Bayer Leverkusen serta AC Milan ini kepada DAZN.
Sebanyak 13 berhasil yang dipunya Hakan Calhanoglu mendekatkan ia pada torehan 16 berhasil Lothar Matthaeus. Legenda sepakbola Jerman itu jadi gelandang terakhir Inter Milan, yang mencetak lebih banyak berhasil di dalam satu masa pada 1990/ 91.
WARUNGSPORTS – Cekcok Juergen Klopp dengan Mohamed Salah memberi warna kegagalan Liverpool mencapai kemenangan di markas West Ham United. Ribut soal apa sih, Klopp?
Liverpool diredam West Ham di London Stadium, Sbatu( 27/ 4/ 2024) malam Wib, dalam lanjutan Liga Inggris. Sang Merah pernah membalikkan peran usai dibobol Jarrod Bowen, melalui berhasil Andy Robertson serta berhasil bunuh diri Alphonse Areola.
Tetapi berhasil Michail Antonio lalu buat Liverpool frustrasi serta tidak sanggup mencetak berhasil ketiga. Hasil imbang ini jadi pukulan lain buat Liverpool di persaingan gelar, usai kekalahan dari Everton.
Hasil getir ini ikut diwarnai ketegangan antara 2 wujud kunci Liverpool, Juergen Klopp serta Mohamed Salah. Keduanya cekcok di tepi lapangan dikala Salah hendak masuk selaku pengganti.
Salah memanglah tidak turun selaku starter di laga ini. Penyerang 31 tahun itu mengambil alih Luis Diaz pada menit ke- 79, cuma sebagian dikala usai Liverpool kemalingan.
Hasil getir ini ikut diwarnai ketegangan antara 2 wujud kunci Liverpool, Juergen Klopp serta Mohamed Salah. Keduanya cekcok di tepi lapangan dikala Salah hendak masuk selaku pengganti.
Salah memanglah tidak turun selaku starter di laga ini. Penyerang 31 tahun itu Oddigo mengambil alih Luis Diaz pada menit ke- 79, cuma sebagian dikala usai Liverpool kemalingan.
” Tidak, aku tidak dapat mengungkapnya. Tetapi kami telah langsung membicarakannya di ruang ubah. Permasalahan itu telah beres,” cetusnya.
Hasil imbang kontra West Ham secara realistis mengakhiri kans juara Liverpool, yang saat ini tertahan di posisi 3 dengan 75 poin dari 35 laga. Mereka 2 poin di balik Arsenal( 34 laga) serta satu poin dari Manchester City di urutan kedua( 33 laga).
WARUNGSPORTS – David De Gea kedapatan berlatih dengan klub Inggris. Kiper Spanyol itu bakal comeback bermain lagi?
De Gea masih menganggur usai meninggalkan Manchester United masa panas kemudian. Dia tidak diperpanjang kontraknya oleh Setan Merah, yang memilah merekrut Andre Onana selaku kiper barunya.
De Gea saat ini masih menganggur. Hingga kesimpulannya, penjaga gawang 33 tahun itu membuat unggahan lagi berlatih.
Eks kiper Atletico Madrid itu warnanya berlatih bersama klub Inggris. Tetapi, bukan klub papan atas ya.
David De Gea, yang masih tinggal di Manchester, berlatih dengan klub pemula Altrincham. Klub itu bermain di Non- League, serta berjuang promosi melalui playoff Liga Nasional.
De Gea sendiri bukannya tidak menemukan peminat. Kabarnya, Real Betis Oddigo siap menampung pemain yang memiliki 45 caps di Timnas Spanyol itu.
Setelah itu, Newcastle United pula pernah berhubungan dengannya, tetapi tidak terdapat progres transfernya. Sebagian klub Arab Saudi dikabarkan tertarik membawanya ke Timur Tengah.
2 raksasa LaLiga, Real Madrid serta Barcelona, dikabarkan tertarik merekrutnya pula masa depan. So, kemana David De Gea hendak berlabuh masa depan?
WARUNGSPORTS – Xavi Hernandez mengganti keputusannya buat berangkat serta memilah bertahan di Barcelona. Sokongan penuh para pemain jadi alibi utamanya.
Xavi secara mengejutkan memutuskan tidak jadi meninggalkan Los Cules masa panas nanti. Sementara itu ia telah mengumumkan pengunduran dirinya 27 Januari usai kekalahan 3- 5 dari Villarreal di kandang.
Sehabis itu Barcelona sanggup lewat 13 laga tanpa terkalahkan di segala ajang hingga kesimpulannya disingkirkan Paris Saint- Germain di Perempatfinal Liga Champions, sebab kalah 1- 4 di leg kedua.
Hasil itu diiringi kekalahan 2- 3 dari Real Madrid di El Clasico yang boleh dibilang menutup kesempatan Barcelona juara LaLiga. Mereka tertinggal 11 poin dari Madrid.
Walaupun Barcelona tidak menemukan gelar, Xavi warnanya masih dipercaya penuh manajemen klub. Walaupun terdapat yang memperhitungkan kalau keengganan Barcelona melepas Xavi sebab perkara keuangan mereka.
Toh, Xavi kesimpulannya membagikan berita gembira buat Barcelona dengan Oddigo senantiasa jadi pelatih masa depan. Xavi merasa tugasnya belum berakhir serta para pemain masih menunjang penuh.
” Aku fans berat Barca. Aku sangat yakin dengan presiden serta jajaran direksi klub. Sokongan serta keterlibatan para pemain pula jadi sebabnya,” ucap Xavi semacam dilansir AP.
” Aku pikir ini yang terbaik buat klub. Kami mempunyai banyak opsi supaya proyek ini senantiasa berjalan.”
” Mereka membuat aku menyadari kalau proyek ini belum berakhir, paling utama para penggemar. Aku mau berterima kasih kepada mereka atas sokongan serta cinta mereka.”
WARUNGSPORTS – Inter Milan membenarkan lekas mengamankan kontrak Simone Inzaghi. Nerazzurri pula membenarkan para pemain kompak mau bertahan di klub.
Inter sudah mengunci Scudetto masa ini melalui kemenangan di derby kontra AC Milan pada Selasa( 23/ 4/ 2024) kemarin. Ini menandai pencapaian terbaik La Beneamata di dasar Simone Inzaghi.
Lebih dahulu Inzaghi bawa Inter 2 kali memenangi Coppa Italia serta 3 kali juara Piala Luar biasa Italia. Pelatih 48 tahun itu pula meyakinkan kemampuannya dengan mengusung Inter ke final Liga Champions 2022/ 2023.
Inter berniat melanjutkan progres bersama Inzaghi, yang kontraknya hendak habis Juni 2025. Inter perlu kilat mengamankannya mengingat dikala ini banyak klub perlu pelatih serta manajer, sebut saja Liverpool, Bayern Munich, sampai Barcelona.
” Kami mau melanjutkan proses evolusioner ini, kami tidak menginginkan revolusi. Nyatanya, Inzaghi itu tidak harus ditanya lagi, kami hendak duduk bersama buat memperpanjang kontrak cocok instruksi Zhang,” ucap CEO Inter Giuseppe Marotta.
Marotta pula menyinggung solidnya skuad Inter. Para pemain sampai dikala ini tidak terdapat yang melaporkan niatnya buat hengkang.
” Di sepakbola, tidak terdapat pemain yang tidak dapat dijual. Klub- klub Oddigo tidak lagi mengendalikan, seluruhnya bergantung pemain,” sambung Marotta.
” Walaupun demikian, aku dapat bilang seluruh pemain kami telah melaporkan hasrat buat lanjut dengan kami. Karena, jangan kurang ingat, kami merupakan Inter, salah satu regu terbaik di Eropa. Klub mana yang dapat lebih baik dari ini?”
WARUNGSPORTS – Arsenal menggilas Chelsea 5- 0 dalam lanjutan Liga Inggris. Kai Havertz serta Ben White menyumbang brace ke gawang The Blues.
Arsenal vs Chelsea berlangsung di Emirates Stadium, Rabu( 24/ 4/ 2024) dini hari Wib. Leandro Trossard bawa The Gunners mengetuai 1- 0 di babak awal.
Babak kedua membuat Arsenal kian tidak terbendung. Meriam London menaikkan 4 berhasil brace Ben White serta brace Kai Havertz, yang membuat laga tuntas 5- 0.
Hasil ini buat sedangkan menguatkan Arsenal di puncak klasemen dengan 77 poin dari 34 laga. Di balik terdapat Liverpool dengan 74 poin dari 33 pertandingan serta Manchester City 73 poin dari 32 pertandingan.
Chelsea terdapat di posisi kesembilan dengan 47 poin dari 32 pertandingan. Hasil itu membuat The Blues ditentukan tidak dapat mencapai tiket ke Liga Champions masa depan sebab telah kalah 19 poin dari Aston Villa sebagai regu di urutan keempat.
Arsenal langsung tancap gas di dini. Leandro Tossard bawa The Gunners mengetuai 1- 0 di menit keempat melalui tembakannya dari sudut kecil.
Berhasil kilat tersebut tidak membuat Arsenal langsung berupaya main bertahan. Pasukan Mikel Arteta masih mendominasi game serta terdapat sebagian kesempatan yang lain.
Percobaan terbuat Declan Rice di menit ke- 21. Ia membebaskan tembakan di depan garis kotak penalti, tetapi arah bola masih sedikit di atas gawang.
Trossard mengecam Chelsea di menit ke- 26. Ia membebaskan tembakan ke arah gawang, tetapi bola sanggup ditepis Djordje Petrovic.
Chelsea mengecam di menit ke- 29 melalui tembakan Marc Cucurella yang diblok Ben White. Bola rebound setelah itu disambar Enzo Fernandez yang arahnya masih melebar di sisi gawang.
Chelsea mulai lebih banyak memencet selepas laga berjalan separuh jam. Sang Biru melanda Arsenal dengan mengandalkan sisi lapangan.
Tidak terdapat berhasil bonus hingga turun minum. Arsenal mengetuai 1- 0 di babak awal.
Declan Rice melupakan kesempatan emas dikala babak kedua baru Oddigo berjalan 3 menit. Dari jarak dekat, bola tembakannya masih dapat ditepis Petrovic.
Petrovic kembali menyelamatkan gawang Chelsea di menit ke- 50. Ia sanggup membendung bola tembakan Kai Havertz dari jarak dekat.
Ben White bawa Arsenal mengetuai 2- 0 di menit ke- 52. Declan Rice membebaskan tembakan dari skema sepak pojok serta diblok lawan, tetapi bola liar bisa disambar White jadi berhasil.
Arsenal memperbesar keunggulan jadi 3- 0 di menit ke- 57. Kai Havertz lepas dari posisi offside dikala menerima sodoran bola Martin Odegaard serta setelah itu menuntaskannya jadi berhasil walaupun diganggu Cucurella.
Havertz mencetak brace di menit ke- 65. Ia mencetak berhasil buat bawa Arsenal mengetuai 4- 0 usai menggunakan umpan Bukayo Saka.
Giliran Ben White yang mencetak brace di menit ke- 70. Ia nampak semacam mau membagikan umpan silang, tetapi bola malah meluncur masuk ke gawang Chelsea. Arsenal mengetuai 5- 0.
Tidak terdapat berhasil bonus di sisa waktu. Arsenal juga menang telak atas Chelsea.
Lapisan Pemain:
Arsenal: David Raya; White, Saliba, Gabriel, Tomiyasu; Rice, Partey, Odegaard; Saka, Trossard, Havertz.
Chelsea: Petrovic; Gilchrist, Disasi, Badiashile, Marc Cucurella; Caicedo, Enzo Fernandez, Gallagher, Madueke, Mudryk, Jackson.
