Connect with us

Sepakbola

Argentina Taklukan Venezuela, Messi Selamat Dari Tekel Maut

Published

on

Warungsports – Argentina berhasil mengalahkan Venezuela yang bermain dengan 10 orang di babak pertama, Argentina menang 3-1.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Venezuela vs Argentina akan dimainkan di Stadion Olimpiade UCV. Di bawah kepemimpinan Messi, tim tamu telah mendominasi sejak awal pertandingan.

Saat pertandingan memasuki menit ke-28, petaka pasti menghampiri Venezuela. Adrian Martinez, yang baru saja masuk dari bangku cadangan, dikeluarkan dengan kartu merah.

Setelah melanggar Messi, ia menerima kartu merah. Wasit awalnya memberi Martinez kartu kuning. Namun, setelah meninjau VAR, wasit mengubah keputusan untuk memberi Martinez kartu merah.

Beruntung untuk Argentina, Messi mampu melanjutkan pertandingan hingga selesai. Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Argentina untuk meraih kemenangan 3-1 atas Venezuela.

Dari segi jumlah pemain, Argentina terus menyerang pertahanan Venezuela. Upaya mencetak gol tim Tango akhirnya membuahkan hasil sebelum turun minum.

Dengan umpan terobosan Giovanni Lo Sesso, Lautaro Martinez terbebas dari jebakan offside. Kemudian dia dengan tenang mengalahkan Wilker Farinez di menit 45+2.

Baca Juga :  Kesalnya Lionel Messi

Keterpurukan Venezuela yang terus berlanjut menyambar peluang di menit ke-63. Jefferson Sauterdo mengoper bola ke Alexander Gonzalez, yang menusuk ke area penalti dari kanan. Namun, sepakan Gonzalez masih melambung.

Pada menit ke-68, Sauterdo kembali menunjukkan aksinya. Tembakan jarak jauh masih jauh dari gawang Emiliano Martinez.

Tiga menit kemudian, Argentina mencetak gol kedua dengan Venezuela mengejar. Gol ini lahir dari kerjasama baik Lionel Messi, Lautaro dan Joaquin Correa.

Correa menuntaskan tendangan paksa ke sudut kanan gawang Venezuela. Argentina menang 2-0.

Pada menit ke-74, Lautaro dan Angel Correa bergabung untuk membersihkan pertahanan Venezuela. Correa melakukan umpan silang dari kiri dan Lautaro menerima bola.

Upaya Lautaro masih bisa ditepis Farines. Bola muntah itu langsung dicetak oleh Correa.

Advertisement Smiley face
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Liga Inggris

Roy Keane Kecewa Banget Amati Manchester United

Published

on

WARUNGSPORTS – Roy Keane melihat langsung kekalahan Manchester United di kandang dari Arsenal. Legenda MU itu tidak menyembunyikan kekecewaan ke mantan timnya tersebut.

Minggu ke- 37 Premier League menyajikan big match MU vs Arsenal. Duel berlangsung di Old Traaford, Pekan( 12/ 5/ 2024) malam Wib.

Statistik memperlihatkan dominasi MU selama 2×45 menit. Pasukan Erik ten Hag membebaskan 14 tembakan( 2 on sasaran), 515 operan, dan 55 persen kemampuan bola.

Jumlah tersebut mengungguli Arsenal yang membukukan 11 shots( 5 on sasaran), 434 operan, serta 45 persen ball possession. Tetapi, Meriam London malah sukses mencuri berhasil di babak awal.

Leandro Trossard berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang Belgia ini menyongsong umpan tarik Kai Havertz serta bawa Arsenal unggul 1- 0.

Manchester United malah kandas merespons berhasil VVIAVI Trossard serta malah dituntut bertahan mengalami serbuan Arsenal di nyaris selama paruh kedua. Skor 1- 0 buat Meriam London bertahan sampai akhir pertandingan.

Kekalahan MU dari Arsenal disorot tajam Roy Keane. Mantan kapten MU sekalian pundit Sky Sports ini mengantarkan pendapatnya usai melihat langsung pertandingan di Old Trafford bersama legenda MU yang lain, Wayne Rooney.

Baca Juga :  Roy Keane Kecewa Banget Amati Manchester United

” Yang mengecewakan untuk aku, paling utama di separuh jam terakhir, merupakan Manchester United,” kata Roy Keane kepada Sky Sports.

” Melawan regu hari ini, aku percaya Arsenal tidak hendak yakin betapa buruknya United,” sindirnya.

Hasil di Old Trafford jadi kekalahan ke- 14 MU di Liga Inggris 2023/ 2024. Manchester Merah juga tidak beranjak dari urutan 8 klasemen sedangkan dengan 54 poin.

Continue Reading

Sepakbola

Kesalnya Lionel Messi

Published

on

WARUNGSPORTS – Lionel Messi turut menolong Inter Miami bangkit serta menang 3- 2 melawan Montreal. Tetapi terdapat suatu yang buat Messi jengkel.

Dalam laga tersebut, Inter Miami pernah ketinggalan 2 berhasil tanpa balas. Tetapi kedua berhasil balasan sukses dicetak saat sebelum babak awal berakhir.

Di laga itu sendiri Lionel Messi tidak buat berhasil ataupun assist, meski aksinya senantiasa berkontribusi terhadap kemenangan Inter Miami. Tercantum dikala memulai berhasil ketiga Inter Miami.

Sehabis pertandingan, dikenal kalau Messi jengkel bukan kepalang. Bukan sebab tidak buat berhasil ataupun assist tetapi akibat ketentuan baru Major League Soccer.

” Peraturan semacam ini… buat kurang baik saja,” kata Lionel Messi dengan kesalnya, semacam dikutip ESPN.

Ketentuan baru MLS yang buat jengkel Messi itu menyebut kalau seseorang pemain yang luka, dengan suasana serta keadaan tertentu, wajib keluar dari lapangan hingga durasi 2 menit.

Nah, di menit ke- 40 laga Montreal vs Inter Miami, Messi pernah kesakitan memegangi lutut usai dijatuhkan George Campbell. Regu kedokteran Inter Miami langsung menanggulangi Messi, sebaliknya Campbell tidak bisa kartu kuning.

ESPN merujuk pada regulasi baru MLS kalau,” bila wasit menghentikan game akibat luka potensial kepada seseorang pemain, yang buat pemain itu tergeletak di lapangan lebih dari 15 detik serta staf kedokteran masuk lapangan, pemain bersangkutan dapat meninggalkan lapangan game sepanjang 2 menit.”

Baca Juga :  Kesalnya Lionel Messi

Momen itu membuat Lionel Messi tidak dapat kembali ke lapangan, pada dikala VVIAVI Inter Miami memperoleh tendangan leluasa. ESPN menyebut, pada waktu seperti itu Messi curhat ke arah kamera, meluapkan kekesalan seraya geleng- geleng kepala.

Ketentuan baru itu sendiri turut buat Pelatih Inter Miami Gerardo” Tata” Martino turut meradang. Dia merasa telah timnya jadi korban pelanggaran serta malah kena hukum akibat kehabisan Messi sepanjang 2 menit.

” Dalam suasana Leo, dia jelas dilanggar. Pemain lawan layak dikartu kuning, yang maksudnya Messi tidak butuh keluar lapangan sepanjang 2 menit. Yang aku pahami, regu yang melaksanakan pelanggaran- lah yang wajib dihukum.”

” Pelanggarannya jelas serta harusnya terdapat kartu kuning, serta pada kesimpulannya malah kami yang kehabisan Leo sepanjang 2 menit,” kata Martino.

Continue Reading

Sepakbola

Jorginho Desak Arsenal Lekas Perpanjang Kontrak Arteta

Published

on

WARUNGSPORTS – Kontrak Mikel Arteta selaku manajer Arsenal hendak habis tahun depan. Gelandang The Gunners Jorginho menekan pihak klub buat memperpanjang masa bakti juru taktik asal Spanyol tersebut.

” Aku merasa ia dapat bertahan lebih lama. Aku merasa ia aman terletak di mari serta sejujurnya aku tidak dapat membayangkan ia berangkat,” ucap Jorginho semacam dilansir ESPN.

” Berarti untuk klub buat mempertahankannya sebab ia bersama Edu( direktur metode Arsenal) serta direksi, segala orang di klub, mereka menghasilkan suatu yang istimewa. Aku pula tidak yakin ia mau berangkat.”

Jorginho sempat ditangani 4 pelatih berbeda sepanjang 4, 5 masa menguatkan Chelsea saat sebelum hijrah ke Arsenal pada Januari 2023. Sebaliknya di Arsenal, situasinya VVIAVI lebih kalem. Areta belum tergantikan semenjak Desember 2019 walaupun prestasi klub pasang surut.

” Kamu membutuhkan tujuan yang jelas. Kemudian Kamu butuh menempuh ekspedisi buat menggapai tujuan ataupun Kamu keluar dari proyek ini. Itu telah jelas. Seluruh orang di mari mempunyai tujuan yang sama,” jelas Jorginho.

Baca Juga :  Roy Keane Kecewa Banget Amati Manchester United

Hingga bulan kemudian, Arteta berkata kalau belum terdapat berita terkini menimpa kontraknya yang hendak habis pada Juni 2025. Tetapi dia menegaskan dirinya senang di Arsenal serta fokus dalam upaya memenangi Liga Inggris masa ini.

Continue Reading

Liga Champions

Manchester United Disebut Terlalu Bergantung pada Kualitas Individu

Published

on

WARUNGSPORTS – Tak mengejutkan jika Manchester United kesusahan tampak tidak berubah- ubah. MU dinilai sangat mengandalkan kecemerlangan orang.

Manchester United mengarah akhir masa dengan laju yang tidak membaik. Cuma 2 kemenangan didapatkan di 8 laga terakhir, tercantum dikala menanggulangi regu Championship Coventry City melalui adu penalti di semifinal Piala FA.

Minggu kemudian, regu besutan Erik ten Hag ini malah dihajar 0- 4 oleh Crystal Palace. Itu merupakan kekalahan ke- 13 masa ini serta membawakan mereka ke rekor kekalahan paling banyak selama tampak di Premier League.

Naik- turunnya MU ini dinilai tidak mengejutkan sebab mereka kurang solid serta tidak sanggup bermain secara kolektif. Mereka instan menggantungkan nasib pada orang buat menampilkan momen brilian, yang apalagi tidak dapat menjamin hasil positif.

Dalam sebagian minggu terakhir misalnya, Bruno Fernandes telah jadi protagonis dengan torehan 7 berhasil serta 2 assist di 8 partai liga teranyar. Nama lain VVIAVI yang masa ini pula lumayan menyelamatkan MU merupakan Kobbie Mainoo serta Alejandro Garnacho.

” Dalam sebagian bulan terakhir, United telah tergantung pada momen orang brilian dari Bruno Fernandes ataupun Alejandro Garnacho buat lolos sehabis performa yang kurang baik. Tetapi itu kan tidak bertahan lama dalam jangka panjang,” kata eks Asisten Manajer MU Rene Meulensteen kepada Football365.

Baca Juga :  Roy Keane Kecewa Banget Amati Manchester United

” Terdapat 2 alibi buat tidak mempertahankan pemain. Entah mereka tidak lumayan bagus serta tidak memiliki mutu buat bermain di tingkat itu, ataupun mereka tidak ingin melaksanakannya. Apapun dari keduanya yang benar, Kamu memiliki permasalahan,” imbuh mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson tersebut.

Continue Reading

Liga Champions

Hakim Garis Memohon Maaf Usai Anulir Berhasil De Ligt ke Gawang Madrid

Published

on

WARUNGSPORTS – Real Madrid Gol Matthijs de Ligt ke gawang Real Madrid di menit akhir dianulir serta jadi polemik. Hakim garis hingga memohon maaf ke bek Bayern Munich itu.

Bayern kalah 1- 2 dari Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis( 9/ 5/ 2024) dini hari Wib. Kekalahan itu membuat Die Roten tersingkir.

Pernah unggul melalui berhasil Alphonso Davies di menit ke- 68, Bayern setelah itu bobol 2 kali oleh Joselu di menit ke- 88 serta 90+1. Sedianya, wakil Jerman pernah buat satu berhasil lagi tetapi dianulir.

Merupakan Matthijs de Ligt yang membobol gawang Madrid pda menit ke- 103. Tetapi, berhasil itu dianulir hakim garis yang mengangkut bendera ciri offside.

Hakim garis memperhitungkan Noussair Mazraoui telah dalam posisi offside saat sebelum mengoper ke Matthijs de Ligt. Situasinya jadi polemik, tetapi keputusan hakim garis mengangkut bendera membuat wasit Szymon Marciniak tidak dapat mengeceknya melalui VAR.

Usai laga, De Ligt menyebut hakim garis membuat kesalahan parah. Dia menyamakan slot online dengan berhasil Joselu yang pula pernah dikira offside, tetapi senantiasa dibiarkan wasit lebih dahulu hingga kesimpulannya VAR yang mengeceknya.

De Ligt pula berkata, hakim garis hingga memohon maaf kepadanya. Tetapi, dia senantiasa jengkel.

Baca Juga :  Kesalnya Lionel Messi

” Aku pikir kita seluruh ketahui peraturannya. Bila offside tidak jelas, hingga Kamu wajib terus bermain. Itu aturannya. Untuk aku itu sedikit memalukan. Berhasil kedua Joselu pula nyaris offside, serta mereka terus membiarkan laga berjalan, jadi mengapa tidak dengan kami?” kata Matthijs de Ligt kepada beIN Sports.

” Hakim garis bilang ke aku, Maaf, aku melaksanakan kesalahan, tetapi vviavi aku tidak yakin dengan kata- katanya. Aku bukan jenis orang yang suka menyalahkan wasit bila kalah, serta Madrid memanglah senantiasa pantas menang sebab mereka unggul 2- 1, tetapi aku pikir peraturan tetaplah suatu peraturan,” ucap bek asal Belanda itu.

Bayern kesimpulannya kalah, sedangkan Real Madrid melaju ke final. Los Blancos hendak mengalami wakil Jerman yang lain, Borussia Dortmund, di Stadion Wembley, 1 Juni mendatang.

Continue Reading

Liga Champions

Dortmund Siap Lawan Siapapun di Final Liga Champions

Published

on

WARUNGSPORTS – Borussia Dortmund menunggu lawan di Final Liga Champions. Tidak ingin memilah, pelatih Dortmund Edin Terzic mengaku siap mengalami Real Madrid ataupun Bayern Munich.

Dortmund membenarkan tiket ke final Liga Champions sehabis mengalahkan Paris Saint- Germain di Parc des Princes, Rabu( 8/ 5/ 2025) dini hari Wib, dengan skor 1- 0 melalui berhasil Mats Hummels pada menit ke- 50.

Hasil ini membuat Dortmund lolos dengan agregat 2- 0 sehabis menang 1- 0 di leg awal semifinal minggu kemudian. Ini merupakan final Liga Champions ketiga Dortmund sehabis 1997 serta 2013.

Sedangkan buat Terzic, ini merupakan final keduanya selaku pelatih Dortmund sehabis DBP Pokal 2021 yang berakhir gelar juara. Selaku finalis, Dortmund jelas tidak hendak jadi unggulan.

Alasannya lawan yang menunggu terbilang berat serta memiliki tradisi all303 di ajang ini, ialah Real Madrid serta Bayern Munich. Keduanya hendak berjibaku di Santiago Bernabeu, Kamis( 9/ 5/ 2024) dini hari Wib nanti sehabis berimbang 2- 2 minggu kemudian.

Baca Juga :  Kesalnya Lionel Messi

Madrid ataupun Bayern berpeluang besar lolos ke final bila memandang hasil tersebut. Hingga dari itu, Terzic tidak hendak memilah lawan sebab ketahui Madrid serta Bayern bersama regu hebat.

Walaupun demikian, Terzic optimistis Dortmund dapat membuat kejutan di laga tersebut.

” Aku ketahui kami tidak hendak jadi kesukaan juara. Siapapun lawannya, hendak sangat susah. Tetapi laga final itu hanya sekali, hingga segalanya bisa jadi terjalin. Kami telah meyakinkannya,” ucap Terzic semacam dilansir web formal UEFA.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2021 by WarungsSports