Connect with us

Liga Champions

Guardiola Berkata ” Kritik Tidak Akan Berhenti Walau Juara Champion”

Published

on

Pep Guardiola

Warungsports – Pep Guardiola percaya bahwa dia tidak akan memuaskan kritiknya bahkan jika dia memimpin Manchester City meraih trofi Liga Champions pertama mereka. Pria berusia 52 tahun itu telah memenangkan empat gelar Liga Inggris, empat Piala EFL, dan satu Piala FA sejak pengangkatannya pada 2016. “Apa pun yang saya lakukan secara pribadi di masa depan, saya akan gagal. Tidak akan ada yang cukup,” katanya kepada wartawan. jelang lawatan ke RB Leipzig di babak 16 besar.

Pep Guardiola mengecam kritiknya, mengklaim bahwa apapun yang dia capai di Manchester City sebagai manajer; “tidak akan cukup”.
Bos City berbicara kepada pers menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig pada hari Rabu, saat Guardiola berupaya untuk akhirnya mendapatkan trofi terkenal bersama Cityzens.
City telah memenangkan empat gelar Liga Premier, empat Piala EFL, dan Piala FA sejak ia ditunjuk sebagai bos pada 2016.

Meski dua kali menjuarai Liga Champions bersama Barcelona dan sekali bersama Bayern Munich, ia belum mampu mengulangi kesuksesan itu bersama Man City.
Dia memimpin klub ke penampilan final Liga Champions perdananya pada tahun 2021, pertandingan yang mereka kalahkan dari Chelsea.
“Saya akan mengatakan jika karir saya berakhir besok jika saya tidak bisa menjadi manajer, saya akan lebih diberkati dengan apa yang telah saya lakukan di Barcelona, Bayern Munich dan di sini,” katanya kepada wartawan.

“Saya tidak pernah berharap untuk memiliki karir yang saya miliki dalam waktu singkat. Bukan hanya kesuksesan yang kami miliki bersama selama 13, 14 tahun ini, karena cara kami bermain. Saya tidak bisa meminta lebih. Kami ingin melakukan yang terbaik, apa yang akan terjadi akan terjadi. Pada akhirnya takdir sudah tertulis. Kami akan melakukan yang terbaik, kami sudah dekat.
“Saya merasa apa yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, apa pun yang terjadi akan gagal. Apa pun yang saya lakukan secara pribadi di masa depan, saya akan gagal. Tidak ada yang akan cukup.
“Makanya saya menikmatinya, bersenang-senanglah. Setelah konferensi pers ini saya akan makan enak, anggur enak, menonton Madrid vs Liverpool, Napoli selalu menyenangkan dan kemudian saya akan mempersiapkan pertandingan.”

Ditanya kapan dia mengalami perubahan mentalitas ini, Guardiola menjawab: “Beberapa tahun. Terutama di City. Perspektif bahwa semuanya adalah bencana jika Anda tidak memenangkan beberapa hadiah.
“Saya tidak ingin memberi tekanan pada diri saya sendiri. Saya diberkati berada di sini. Saya tidak pernah berpikir ketika saya tiba kami harus memenangkan segalanya. Atau setiap tahun saya harus memenangkan tiga, empat Liga Champions. Kecuali Anda Madrid, sisanya tidak bisa melakukannya. Sesuaikan untuk mencoba melakukan apa yang telah kita lakukan. Dua musim terakhir kami sangat dekat, permainan yang sangat bagus. Dan coba lakukan lagi.”

Saran Thierry Henry bahwa City lebih “dapat diprediksi” sejak penandatanganan Erling Haaland juga diajukan ke Guardiola, tetapi pria berusia 52 tahun itu menolaknya.
“Menjadi kurang dapat diprediksi tidak tergantung pada Haaland,” katanya.
“Ini tentang bagaimana kami membuat proses untuk tiba di saluran yang berbeda dan sepertiga akhir, tidak hanya dengan Erling.”
Guardiola mengonfirmasi bahwa Kevin de Bruyne dan Aymeric Laporte akan absen pada pertandingan Rabu karena sakit.
Pasangan ini tidak berlatih pada hari Selasa dan tidak termasuk dalam skuat yang berangkat ke Jerman. John Stones juga akan absen karena masih dalam pemulihan cedera paha.
City berharap untuk bangkit kembali setelah ditahan imbang 1-1 oleh Nottingham Forest pada hari Sabtu, hasil yang membuat mereka tetap berada di urutan kedua; tertinggal dua poin dari Arsenal.

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Liga Champions

Manchester United Disebut Terlalu Bergantung pada Kualitas Individu

Published

on

WARUNGSPORTS – Tak mengejutkan jika Manchester United kesusahan tampak tidak berubah- ubah. MU dinilai sangat mengandalkan kecemerlangan orang.

Manchester United mengarah akhir masa dengan laju yang tidak membaik. Cuma 2 kemenangan didapatkan di 8 laga terakhir, tercantum dikala menanggulangi regu Championship Coventry City melalui adu penalti di semifinal Piala FA.

Minggu kemudian, regu besutan Erik ten Hag ini malah dihajar 0- 4 oleh Crystal Palace. Itu merupakan kekalahan ke- 13 masa ini serta membawakan mereka ke rekor kekalahan paling banyak selama tampak di Premier League.

Naik- turunnya MU ini dinilai tidak mengejutkan sebab mereka kurang solid serta tidak sanggup bermain secara kolektif. Mereka instan menggantungkan nasib pada orang buat menampilkan momen brilian, yang apalagi tidak dapat menjamin hasil positif.

Dalam sebagian minggu terakhir misalnya, Bruno Fernandes telah jadi protagonis dengan torehan 7 berhasil serta 2 assist di 8 partai liga teranyar. Nama lain VVIAVI yang masa ini pula lumayan menyelamatkan MU merupakan Kobbie Mainoo serta Alejandro Garnacho.

” Dalam sebagian bulan terakhir, United telah tergantung pada momen orang brilian dari Bruno Fernandes ataupun Alejandro Garnacho buat lolos sehabis performa yang kurang baik. Tetapi itu kan tidak bertahan lama dalam jangka panjang,” kata eks Asisten Manajer MU Rene Meulensteen kepada Football365.

” Terdapat 2 alibi buat tidak mempertahankan pemain. Entah mereka tidak lumayan bagus serta tidak memiliki mutu buat bermain di tingkat itu, ataupun mereka tidak ingin melaksanakannya. Apapun dari keduanya yang benar, Kamu memiliki permasalahan,” imbuh mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson tersebut.

Continue Reading

Liga Champions

Hakim Garis Memohon Maaf Usai Anulir Berhasil De Ligt ke Gawang Madrid

Published

on

WARUNGSPORTS – Real Madrid Gol Matthijs de Ligt ke gawang Real Madrid di menit akhir dianulir serta jadi polemik. Hakim garis hingga memohon maaf ke bek Bayern Munich itu.

Bayern kalah 1- 2 dari Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis( 9/ 5/ 2024) dini hari Wib. Kekalahan itu membuat Die Roten tersingkir.

Pernah unggul melalui berhasil Alphonso Davies di menit ke- 68, Bayern setelah itu bobol 2 kali oleh Joselu di menit ke- 88 serta 90+1. Sedianya, wakil Jerman pernah buat satu berhasil lagi tetapi dianulir.

Merupakan Matthijs de Ligt yang membobol gawang Madrid pda menit ke- 103. Tetapi, berhasil itu dianulir hakim garis yang mengangkut bendera ciri offside.

Hakim garis memperhitungkan Noussair Mazraoui telah dalam posisi offside saat sebelum mengoper ke Matthijs de Ligt. Situasinya jadi polemik, tetapi keputusan hakim garis mengangkut bendera membuat wasit Szymon Marciniak tidak dapat mengeceknya melalui VAR.

Usai laga, De Ligt menyebut hakim garis membuat kesalahan parah. Dia menyamakan slot online dengan berhasil Joselu yang pula pernah dikira offside, tetapi senantiasa dibiarkan wasit lebih dahulu hingga kesimpulannya VAR yang mengeceknya.

De Ligt pula berkata, hakim garis hingga memohon maaf kepadanya. Tetapi, dia senantiasa jengkel.

” Aku pikir kita seluruh ketahui peraturannya. Bila offside tidak jelas, hingga Kamu wajib terus bermain. Itu aturannya. Untuk aku itu sedikit memalukan. Berhasil kedua Joselu pula nyaris offside, serta mereka terus membiarkan laga berjalan, jadi mengapa tidak dengan kami?” kata Matthijs de Ligt kepada beIN Sports.

” Hakim garis bilang ke aku, Maaf, aku melaksanakan kesalahan, tetapi vviavi aku tidak yakin dengan kata- katanya. Aku bukan jenis orang yang suka menyalahkan wasit bila kalah, serta Madrid memanglah senantiasa pantas menang sebab mereka unggul 2- 1, tetapi aku pikir peraturan tetaplah suatu peraturan,” ucap bek asal Belanda itu.

Bayern kesimpulannya kalah, sedangkan Real Madrid melaju ke final. Los Blancos hendak mengalami wakil Jerman yang lain, Borussia Dortmund, di Stadion Wembley, 1 Juni mendatang.

Continue Reading

Liga Champions

Dortmund Siap Lawan Siapapun di Final Liga Champions

Published

on

WARUNGSPORTS – Borussia Dortmund menunggu lawan di Final Liga Champions. Tidak ingin memilah, pelatih Dortmund Edin Terzic mengaku siap mengalami Real Madrid ataupun Bayern Munich.

Dortmund membenarkan tiket ke final Liga Champions sehabis mengalahkan Paris Saint- Germain di Parc des Princes, Rabu( 8/ 5/ 2025) dini hari Wib, dengan skor 1- 0 melalui berhasil Mats Hummels pada menit ke- 50.

Hasil ini membuat Dortmund lolos dengan agregat 2- 0 sehabis menang 1- 0 di leg awal semifinal minggu kemudian. Ini merupakan final Liga Champions ketiga Dortmund sehabis 1997 serta 2013.

Sedangkan buat Terzic, ini merupakan final keduanya selaku pelatih Dortmund sehabis DBP Pokal 2021 yang berakhir gelar juara. Selaku finalis, Dortmund jelas tidak hendak jadi unggulan.

Alasannya lawan yang menunggu terbilang berat serta memiliki tradisi all303 di ajang ini, ialah Real Madrid serta Bayern Munich. Keduanya hendak berjibaku di Santiago Bernabeu, Kamis( 9/ 5/ 2024) dini hari Wib nanti sehabis berimbang 2- 2 minggu kemudian.

Madrid ataupun Bayern berpeluang besar lolos ke final bila memandang hasil tersebut. Hingga dari itu, Terzic tidak hendak memilah lawan sebab ketahui Madrid serta Bayern bersama regu hebat.

Walaupun demikian, Terzic optimistis Dortmund dapat membuat kejutan di laga tersebut.

” Aku ketahui kami tidak hendak jadi kesukaan juara. Siapapun lawannya, hendak sangat susah. Tetapi laga final itu hanya sekali, hingga segalanya bisa jadi terjalin. Kami telah meyakinkannya,” ucap Terzic semacam dilansir web formal UEFA.

Continue Reading

Liga Champions

Dikala Bellingham Ganggu Kane Saat Sebelum Eksekusi Penalti

Published

on

Munich- Harry Kane pernah menemukan kendala dari Jude Bellingham sesaat saat sebelum mengeksekusi penalti ke gawang Real Madrid. Kendala tersebut tetapi tidak mempengaruhi Kane.

Bayern vs Madrid berakhir imbang 2- 2 pada leg awal semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu( 1/ 5/ 2024) dini hari Wib. Madrid mengetuai 1- 0 di babak awal melalui berhasil Vinicius Junior.

Tuan rumah dapat berputar mengetuai di babak kedua lewat berhasil Leroy Sane serta eksekusi penalti Harry Kane. El Real bebas dari kekalahan usai Vinicius kembali buat berhasil kali ini dari titik putih di menit ke- 83.

Momen unik terjalin sesaat saat sebelum berhasil kedua Bayern terjalin. Jude Bellingham pernah mendatangi Kane dikala hendak mengeksekusi penalti. Keduanya ialah rekan di timnas Inggris.

Bellingham berupaya mengusik konsentrasi Kane supaya tidak dapat buat berhasil ke gawang Madrid. Usaha Bellingham ini tidak membuahkan hasil sebab Kane dengan tenang mengeksekusinya jadi berhasil.

Kane menguak dirinya tidak mendengar apa yang dikatakan Bellingham sebab fokus menendang penalti. Mantan penyerang Tottenham Hotspur ini baru ketahui yang dikatakan Bellingham kepada selepas laga.

Bellingham memohon kapten Timnas Inggris tersebut menendang ke arah kiri. Sebab tidak mendengar, Kane senantiasa mantap memusatkan bola ke arah kiri serta dapat buat berhasil.

” Dikala ini, aku tidak ketahui apa yang ia katakan namun aku berdialog dengannya setelahnya serta ia mengatakan: Aku ketahui kalian hendak ke kiri dari kiper,” ucap Kane dilansir dari BBC.

” Di lapangan, aku ketahui ia terdapat di situ tetapi aku tidak ketahui apa yang ia katakan. Tetapi aku senantiasa menendang ke kiri. Itu bagus untuk aku sebab aku memandang kiper bergerak sedikit lebih dini serta aku menunggunya,” jelasnya.

Continue Reading

Liga Champions

Antony Ngefans Berat dengan David Beckham

Published

on

WARUNGSPORTS – Pemain Manchester United, Antony, menguak pemain yang yang sangat diidolainya. Nama David Beckham yang diucap pesepakbola Brasil itu.

Antony ialah salah satu amunisi MU di pos sayap. Ia dihadirkan MU dari Ajax pada Agustus 2022 dengan nilai transfer 82 juta lbs sterling.

Sepanjang ini, Antony belum menampilkan diri pantas dihargai mahal. Pada masa ini, ia baru berikan donasi satu berhasil di Liga Inggris dalam 27 penampilan.

Dalam wawancara dengan web MU, Antony menyebut sebagian nama winger yang jadi idolanya. Terdapat Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi, hingga Beckham.

” Aku senantiasa memandang Cristiano Ronaldo, ia nx303 banyak bermain di sayap dikala di mari,” kata Antony di web MU.

” Aku senantiasa sangat menggemari( Lionel) Messi pula, serta Neymar, mereka 3 pemain yang senantiasa aku ikuti.”

” Aku kerap bermain dengan Beckham di video permainan serta aku baru- baru ini memandang film dokumenternya serta banyak belajar dari itu.”

” Ia ialah seorang yang menginspirasi aku. Aku telah menghormatinya serta mengaguminya, serta sehabis memandang series kekaguman ini meningkat lebih besar lagi.”

” Ia merupakan pemain yang aku ikuti semenjak kecil serta semacam yang aku bilang, aku banyak belajar darinya dengan memandang film dokumenter baru- baru ini,” kata Antony meningkatkan.

Continue Reading

Liga Champions

Inter Lekas Amankan Kontrak Inzaghi

Published

on

WARUNGSPORTS – Inter Milan membenarkan lekas mengamankan kontrak Simone Inzaghi. Nerazzurri pula membenarkan para pemain kompak mau bertahan di klub.

Inter sudah mengunci Scudetto masa ini melalui kemenangan di derby kontra AC Milan pada Selasa( 23/ 4/ 2024) kemarin. Ini menandai pencapaian terbaik La Beneamata di dasar Simone Inzaghi.

Lebih dahulu Inzaghi bawa Inter 2 kali memenangi Coppa Italia serta 3 kali juara Piala Luar biasa Italia. Pelatih 48 tahun itu pula meyakinkan kemampuannya dengan mengusung Inter ke final Liga Champions 2022/ 2023.

Inter berniat melanjutkan progres bersama Inzaghi, yang kontraknya hendak habis Juni 2025. Inter perlu kilat mengamankannya mengingat dikala ini banyak klub perlu pelatih serta manajer, sebut saja Liverpool, Bayern Munich, sampai Barcelona.

” Kami mau melanjutkan proses evolusioner ini, kami tidak menginginkan revolusi. Nyatanya, Inzaghi itu tidak harus ditanya lagi, kami hendak duduk bersama buat memperpanjang kontrak cocok instruksi Zhang,” ucap CEO Inter Giuseppe Marotta.

Marotta pula menyinggung solidnya skuad Inter. Para pemain sampai dikala ini tidak terdapat yang melaporkan niatnya buat hengkang.

” Di sepakbola, tidak terdapat pemain yang tidak dapat dijual. Klub- klub Oddigo tidak lagi mengendalikan, seluruhnya bergantung pemain,” sambung Marotta.

” Walaupun demikian, aku dapat bilang seluruh pemain kami telah melaporkan hasrat buat lanjut dengan kami. Karena, jangan kurang ingat, kami merupakan Inter, salah satu regu terbaik di Eropa. Klub mana yang dapat lebih baik dari ini?”

Continue Reading

Trending

Copyright © 2021 by WarungsSports

Exit mobile version